Sepanjang 2023, MSIG Life Insurance Bukukan Laba Bersih Rp 126 Miliar

marketeers article
Paparan publik PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life). Sumber gambar: Marketeers/Tri Kurnia Y.

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 126 miliar pada 2023. Perseroan meraih profitabilitas dari bisnis baru yang meningkat rata-rata 39% selama tiga tahun terakhir.

Wianto Chen, Chief Executive Officer (CEO) dan Presiden Direktur MSIG Life menjelaskan perusahaan berhasil memanfaatkan momentum untuk tumbuh optimal didukung permodalan yang kuat. Pendapatan premi bisnis baru yang disetahunkan (APE) mencapai Rp 1,3 triliun atau tumbuh 15% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan melampaui pertumbuhan industri.

BACA JUGA: Kuartal I 2024, MSIG Life Bayarkan Klaim Rp 164 miliar

“Kondisi finansial perusahaan juga sangat sehat, tercermin dari risk based capital sebesar 2011,5%, jauh di atas ketentuan minimum dari regulator sebesar 120%,” kata Wianto dalam acara paparan publik kinerja bisnis di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Menurutnya, dalam situasi global yang menantang, perekonomian Indonesia konsisten tumbuh solid di atas 5% sejak 2022. Di sisi lain, industri asuransi jiwa bertransformasi positif didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat, dukungan pemerintah melalui reformasi struktural yang diturunkan dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UUP2SK), serta dukungan regulator melalui Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Perasuransian 2023-2027.

BACA JUGA: Masuki 39 Tahun, MSIG Life Berkomitmen Hadirkan Inovasi

Melanjutkan transformasi dan strategi jangka menengah, strategi MSIG Life di 2024 bertumpu pada percepatan pertumbuhan bisnis, optimalisasi operasional, dan penguatan tata kelola. Upaya ini bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan, menghasilkan nilai jangka panjang dan menjadi mitra terpercaya nasabah.

“Transformasi perusahaan berjalan sesuai rencana , dan membawa MSIG Life berada di posisi yang lebih kuat untuk tumbuh berkelanjutan. Bauran produk dan distribusi semakin seimbang, premi renewal tumbuh 17,6% (yoy) dan premi reguler tumbuh lebih dari 50% (yoy),” ujarnya.

Sementara itu, Herman Sulistyo, Direktur MSIG Life menambahkan dalam hal percepatan pertumbuhan bisnis pendapatan perusahaan dari kanal keagenan pada 2023 tumbuh 110% (yoy). Capaian tersebut menempatkan kanal ini sebagai tulang punggung bisnis perusahaan bersama dengan kanal bancassurance.

Kondisi ini makin memperkuat upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan, memperkuat jaringan retail, meningkatkan inklusi sekaligus literasi asuransi di Indonesia. Perusahaan juga terus berinovasi sebagai wujud fokusnya terhadap optimalisasi operasional.

“Kami terus berupaya menghadirkan layanan prima bagi nasabah, dengan meningkatkan efisiensi serta efektivitas operasional melalui transformasi digital. Penerapan digitalisasi, otomasi, serta penerapan artificial intelligence (AI), salah satunya berhasil membuat nasabah bisa mendapatkan perlindungan dengan lebih cepat, karena 96% pengajuan asuransi dilakukan secara digital (E-SPAJ) dan, bagi yang memenuhi syarat, proses verifikasinya hanya memakan waktu tiga menit,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS