Lima tahun terakhir, demam Korea Selatan telah melanda Indonesia. Bukan hanya K-Pop, K-Drama, dan K-Food saja yang digandrungi, kecantikan ala Korea pun mencuri perhatian masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pelanggan di klinik kecantikan yang rela mempercantik diri agar bisa memiliki wajah seperti artis-artis Korea. Hal ini disampaikan oleh President Director Miracle Lanny Juniarti.
“Mereka datang dengan membawa foto artis Korea. Mereka menginginkan wajah yang V shape seperti bintang-bintang Korea,” kata Lanny.
Selama ini ada anggapan perempuan cantik itu yang memiliki wajah tirus. Padahal, pandangan itu tidak benar. Lanny mengingatkan tidak semua orang cocok dengan model tersebut. Untuk itu, Lanny terus mengedukasi pelanggannya untuk tampil cantik, mereka tidak perlu meniru fitur wajah orang lain.
“Tiap orang punya karakter wajah tertentu. Kami akan bantu menemukan versi terbaik mereka. Kami akan mengedukasi konsumen saat konsultasi. Dan, kami tidak selalu mengiyakan apa yang diinginkan klien,” tambanhnya.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia memandang kecantikan barat sebagai referensi mereka. Namun, kali ini kecantikan Korea yang sedang memikat banyak masyarakat Indonesia. Padahal, Lanny yakin, perempuan Indonesia bisa menjadi barometer kecantikan. Hal ini didasari karena kecantikan Indonesia itu unik. Etnik satu dengan etnik lain memiliki kecantikan yang berbeda. Inilah yang membuat kecantikan Indonesia unik dibanding negara lain.
Dulu, lanjut Lanny, perawatan yang diminati adalah operasi plastik, sedot lemak, maupun implan payudara. Namun, tren itu sudah berubah. Untuk tahun 2015, perawatan yang paling diminati adalah botox, laser, filler atau tanam benang. Untuk tahun 2016 ini, Lanny memprediksi tren estetika wajah akan sama seperti tahun lalu. “Tentunya, masyarakat akan memilih perawatan yang tidak menyakitkan dan tidak meninggalkan luka,” pungkasnya.
Editor: Hendra Soeprajitno
