Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengapresiasi kinerja koperasi Indonesia. Salah satunya dengan memberikan penghargaan seperti yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Sepuluh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) meraih KSP Award 2015 berdasarkan hasil kinerja mereka yang dianggap mampu memberikan contoh dan menginspirasi koperasi lain di Indonesia.
“Kehadiran KSP itu amat penting dalam pengembangan pelaku UKM . Sebab itu, kami berkewajiban memberikan apresiasi untuk kinerja KSP. Alasannya, KSP itu harus teruji dengan diberikan penilaian kesehatan keuangan (audit). Juga, KSP itu harus dapat dilombakan,” kata Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari, saat acara KSP Award 2015, Kamis (26/11/2015).
Kesepuluh KSP tersebut adalah Koperasi Kredit CU Lantang Tipo, Kalbar (paling cepat peningkatan keanggotaan), Kospin Jasa Pekalongan (paling cepat peningkatan total aset), KSP Mino Martani, Jateng (kinerja keuangan paling baik), Kopdit CU Mandiri, Sumut (paling baik pemupukan modal sendiri), KJKS MBT Bima, Jateng (paling baik kualitas aktiva produktif), KSP Nasari, Jateng (paling efisien dalam beroperasi), Kopdit Obor Mas, NTT (paling baik dalam manajemen usaha), Kopdit Sehati, Jakarta (paling inovatif dalam mengembangkan usaha), KSP Wisuda Guna Raharja, Bali (paling aktif dalam menyelenggarakan pendidikan anggota), dan KSP Guna Prima Dana, Bali (paling patuh menyampaikan laporan keuangan).
“Pemberian award ini juga untuk mengukur pemberdayaan KSP oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Dari sekian banyak yang mendaftar, ada 112 KSP dari 21 provinsi yang lolos seleksi administrasi. Hadiah bagi para nominator adalah layanan audit dari akuntan publik secara gratis,” tambah Choirul.
Sertifikat hak cipta juga turut diberikan kepada koperasi mikro yang kebanyakan merupakan sektor kuliner. Tujuannya, agar koperasi mikro semakin bergairah mengembangkan programnya seperti sepuluh koperasi tersebut.