Saldo kredit adalah sisa jumlah uang yang harus dibayar oleh peminjam kepada kreditur setelah dikurangi dengan jumlah pembayaran atau cicilan yang sudah dilakukan. Dalam konteks keuangan, saldo kredit sering kali merujuk pada jumlah utang yang masih harus dibayar oleh seseorang atau perusahaan kepada kreditur.
Saldo kredit biasanya dikaitkan dengan pinjaman, kartu kredit, atau jenis utang lainnya yang memerlukan pembayaran berkala atau cicilan. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki saldo kredit sebesar Rp 5 juta pada kartu kredit, maka harus membayar kembali Rp 5 juta kepada penerbit kartu kredit tersebut.
Apa itu saldo debit dan kredit?
Saldo debit dan kredit adalah istilah yang sering digunakan dalam akuntansi dan keuangan untuk mengacu pada dua jenis saldo yang muncul dalam suatu rekening. Saldo debit adalah jumlah uang yang dicatat sebagai pemasukan atau penambahan dalam suatu rekening.
Misalnya, seseorang memiliki saldo awal Rp 1 juta dalam rekening bank, kemudian menerima transfer uang sebesar Rp 500.000, maka saldo debit akan menjadi Rp 1,5 juta (Rp 1 juta + Rp 500.000). Dalam hal ini, saldo debit mencerminkan jumlah uang yang masuk ke rekening.
BACA JUGA: Memahami Neraca Saldo: Definisi serta Isi di Dalamnya
Sementara itu, saldo kredit adalah jumlah uang yang dicatat sebagai pengeluaran atau pengurangan dalam suatu rekening. Misalnya, seseorang memiliki saldo awal Rp 1,5 juta dalam rekening bank, kemudian melakukan penarikan tunai sebesar Rp 200.000, maka saldo kredit akan menjadi Rp 1,3 juta (Rp 1,5 juta – Rp 200.000).
Dalam hal ini, saldo kredit mencerminkan jumlah uang yang dikeluarkan dari rekening. Dalam suatu rekening, jika jumlah debit lebih besar dari jumlah kredit, maka saldo rekeningnya adalah saldo debit.
Sebaliknya, jika jumlah kredit lebih besar dari jumlah debit, maka saldo rekeningnya adalah saldo kredit. Jika jumlah debit dan kredit sama, maka saldo rekeningnya adalah nol.
Contoh, jika seseorang memiliki rekening bank dengan saldo debit sebesar Rp 2 juta dan saldo kredit sebesar Rp 1,5 juta, maka saldo rekeningnya adalah Rp 500.000 (Rp 2 juta – Rp 1,5 juta).
Sisa saldo artinya apa?
Sisa saldo adalah jumlah uang yang tersisa atau masih tersedia dalam suatu rekening atau akun setelah seluruh transaksi, baik debit maupun kredit, telah dicatat. Dalam bahasa inggris, sisa saldo sering disebut sebagai account balance atau remaining balance.
Sisa saldo dapat dihitung dengan mengurangi total jumlah kredit dari total jumlah debit dalam suatu rekening pada waktu tertentu. Dalam konteks perbankan, sisa saldo dapat mencerminkan jumlah uang yang masih tersedia dalam rekening bank setelah memperhitungkan semua transaksi yang terjadi seperti pengeluaran, pemasukan, biaya-biaya bank, dan bunga.
BACA JUGA: Overdraft Bank, Fasilitas Kredit untuk Tarik Uang Melebihi Saldo
Sisa saldo juga dapat merujuk pada jumlah utang yang masih harus dibayar setelah pembayaran terakhir dilakukan. Dalam hal ini, sisa saldo adalah jumlah yang masih harus dibayar setelah seluruh cicilan atau pembayaran telah dilakukan sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah ditetapkan.
Penting untuk memantau sisa saldo dalam suatu rekening atau akun untuk memastikan bahwa jumlah uang yang tersedia mencukupi untuk memenuhi kebutuhan finansial dan kewajiban keuangan yang harus dipenuhi.
Editor: Ranto Rajagukguk