All New Ertiga yang diluncurkan tahun lalu secara penjualan wholesales terlihat di bawah para pesaingnya. Bahkan, di beberapa artikel yang dipublikasikan oleh banyak media mengenai “10 mobil terlaris” nama Ertiga terlewatkan. Padahal, hampir semua merek di segmen low multi-purpose vehicle (MPV) tercantum di daftar yang dikeluarkan oleh Gaikindo -Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia tersebut. Apa yang terjadi dengan salah satu tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia ini?
Melihat tren di dalam negeri, segmen mobil LMPV adalah salah satu mobil yang paling diminati oleh masyarakat Tanah Air. Persaingan di dalam segmen ini pun sangat ketat, beriringan dengan jumlah potensi konsumen di dalamnya. Hal tersebut pun diakui oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menjadikan All New Ertiga andalan mereka di segmen ini.
“Persaingan di segmen LMPV saat ini sangat ketat. Dan, kami akui di awal peluncuran All New Ertiga sempat mengalami masalah dari sisi supply,” ujar Makmur, 4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales saat ditemui di Mal Kota Kasablanka.
Persoalan tersebut pun menjadi alasan PT SIS mengapa All New Ertiga tidak ada di daftar 10 mobil terlaris (wholesales). Penjualan wholesales sendiri diartikan sebagai pengiriman dari pabrik ke diler. Meski begitu, Makmur mengatakan penjualan ritel mereka (penjualan ke konsumen akhir) memiliki performa yang baik.
“Supply pada awal peluncurannya memang kurang dan kami menutup market share di angka 12,2%. Tahun 2019, penjualan kami mengalami perbaikan positif dan kini menguasai market share 13,9% dengan penjualan rata-rata 3.000 unit setiap bulannya,” lanjut Makmur.
4W Marketing Director SIS Donny Ismi Saputra juga mengakui persoalan tersebut. Menurutnya, kondisi penjualan mobil hari ini dipengaruhi oleh tiga hal utama. Pertama, kondisi ekonomi negara yang memengaruhi kemampuan dan perilaku konsumsi masyarakat.
Kedua, regulasi. Dengan adanya regulasi terkait, misalnya insentif pajak mobil LCGC yang menyebabkan kontraksi pada penjualan segmen LMPV. Ketiga adalah rangsangan yang datang dari produk baru.
“Pasar LMPV hari ini sangat menarik. Para merek pun berlomba menghadirkan produk baru untuk menstimulus pembelian konsumen. Persaingannya sangat keras tahun lalu dan berlanjut tahun ini,” jelas Donny.
PT SIS pun akan gencar melakukan berbagai strategi pemasaran. Salah satunya dengan meluncurkan All New Ertiga Suzuki Sport. Dengan memberikan 10 perubahan pada tampilan dan fitur di mobilnya ini, PT SIS mengemban misi strategis. Dengan model ini, Suzuki tengah membidik segmen yang tengah tumbuh, yakni keluarga muda.
“Kami menargetkan All New Ertiga Suzuki Sport ini bisa berkontribusi 20% dari target penjualan sebesar 3.000 unit, atau sekitar 600 unit tiap bulannya,” ujar Makmur.
Makmur pun mengatakan, konsumen Indonesia sangat gemar dengan adanya program diskon harga. Belakangan, beberapa diler Suzuki membanderol All New Ertiga dengan diskon harga di atas Rp 10 juta. “Konsumen Indonesia memiliki kecenderungan kurang afdol ketika belanja jika tidak dapat diskon. Kami pun buatkan paket penjualan yang menarik untuk konsumen, baik itu down payment murah atau bunga rendah,” tutup Makmur.
Editor: Sigit Kurniawan