Sering Belepotan saat Bicara, Apa Sebabnya?

marketeers article
Ilustrasi belepotan saat bicara di depan massa (Foto: 123rf)

Belakangan ini, beredar sebuah konten yang menunjukkan bagaimana seseorang mencoba mendokumentasikan peristiwa kebakaran. Namun, sepanjang video, omongan orang tersebut terdengar sering belepotan saat bicara.

Kebakarin… Kebar– eh, dikabarkan anu apa, kembaran… Anu, ah, intinya infonya kebakarin,” ujar orang dalam video berdurasi sepuluh detik yang dibagikan akun @kegblgnunfaedh di platform X itu. 

Hingga Kamis (5/10/2023), cuitan ini sudah dilihat lebih dari 302.000 kali. Lidah terselip saat bicara sejatinya adalah hal yang wajar. 

Sebut saja Isyana Sarasvati, publik figur yang sering salah mengucapkan kata ketika berbincang dengan orang lain. Ia mengeklaim kebiasaan itu terjadi karena tidak sinkronnya antara apa yang dipikirkan dan diucapkan.

BACA JUGA: Brisia Jodie Dikira Hamil Gegara Perut Buncit, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Terkait fenomena ini, dr. Nadia Nurotul Fuadah dalam laman Alodokter menjelaskan beberapa alasan yang kemungkinan menjadi pemicunya. Berikut penjelasan selengkapnya:

Cemas

Nadia menyebut kesulitan bicara, seperti belepotan, bisa terjadi murni karena perasaan cemas. Anxiety Center menjelaskan kecemasan memang bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk kesulitan dalam berbicara.

Orang dengan kecemasan dapat mengalami selip lidah sekalipun sudah berpikir secara jernih dan tahu apa yang hendak dikatakan. Akibatnya, kata yang keluar dari mulut mereka jadi tercampur-campur, terbalik-balik, atau malah tersusun acak.

Tidak Fokus

Menurut Nadia, kurang konsentrasi atau tidak fokus juga bisa menyebabkan berbicara jadi belepotan. Hal ini membuat otak dan mulut tidak sinkron saat bicara, sehingga apa yang disampaikan tidak sesuai dengan yang dipikirkan.

BACA JUGA: 4 Makanan dengan Racun Alami, Berbahaya seperti Kasus Kopi Sianida?

Apraxia

Pada beberapa kasus, kesulitan bicara juga bisa menandakan kondisi medis, salah satunya apraxia. Ini adalah gangguan saraf otot yang membuat penderitanya tidak mampu melakukan gerakan tertentu.

Orang dengan gangguan apraxia cenderung kesulitan untuk mengucapkan dan menyusun urutan kata untuk kalimat singkat atau panjang. Mereka sering kali kesulitan merangkai kata, mengucapkan kalimat yang panjang, bahkan meniru apa yang dikatakan orang lain.

Aphasia

Belepotan saat bicara juga bisa mengindikasikan kondisi medis yang disebut aphasia. Ini merupakan gangguan komunikasi yang disebabkan oleh kerusakan atau cedera pada bagian otak yang mengatur kemampuan berbahasa.

Aphasia berpengaruh pada kemampuan seseorang menggunakan dan memahami kata-kata, namun tidak berpengaruh pada kecerdasannya. Orang dengan kondisi ini sering kesulitan menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan isi kepala dan memahami percakapan.

Itulah beberapa kemungkinan yang membuat seseorang belepotan saat bicara. Jika Anda mengalami kondisi tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Semoga bermanfaat!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS