Mind Tools mendefinisikan procrastination adalah sebuah kebiasaan menunda pekerjaan penting. Hal ini sering menjadi jebakan bagi siapa saja.
Konsep ini mungkin sering disamakan dengan kemalasan. Namun sebenarnya, kedua hal ini berbeda.
Procrastination berarti sebuah keadaan saat Anda aktif namun lebih memilih untuk mengerjakan hal lain dibandingkan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan paling pertama. Kemalasan lebih berorientasi pada kondisi apatis, tidak beraktivitas, dan tidak ingin melakukan tindakan apa pun.
Dengan begitu, saat melakukan procrastination Anda sering kali memiliki alasan untuk menundanya. Jika terlalu lama, Anda bisa saja menjadi demotivasi untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
Jika Anda kehilangan kesempatan dan peluang dari tugas tersebut, maka Anda akan menyesal. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebiasaan procrastination yang dilansir dari Times of India:
Tentukan tujuan yang jelas
Sebelum melakukan pekerjaan, Anda perlu mendefinisikan tujuan yang ingin dilakukan pada hari itu. Anda dapat menurunkannya ke dalam target-target kecil yang dapat mempermudah untuk mengaturnya.
Jika memiliki tujuan yang jelas, Anda bisa memprioritaskan pekerjaan dengan lebih terarah, terutama mengerjakan pekerjaan yang memiliki tingkat kepentingan tinggi.
BACA JUGA: Bangun Lingkungan Kerja yang Efektif dan Kreatif dengan Team Building
Buat to-do-list
Atasi procrastination dengan membuat to-do-list. Hal ini berkaitan dengan poin pertama.
Setelah mengetahui tujuan besar, maka Anda bisa membuat to-do-list di setiap hari. To-do-list ini dibuat berdasarkan tingkat mendesak dan kepentingan.
Lakukan teknik time-blocking
Alokasikan waktu spesifik yang Anda tetapkan untuk mengerjakan setiap tugas Anda setiap hari. Dengan begitu, Anda akan memiliki rutinitas yang teratur, dapat menggunakan waktu secara efektif, dan mengurangi kemungkinan munculnya kebiasaan menunda.
Aturan 2 menit
Jika Anda memiliki pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu 2 menit atau secepat mungkin, maka kerjakanlah sesegera mungkin. Penyelesaian pekerjaan kecil ini akan mencegah Anda dari pekerjaan yang menumpuk.
BACA JUGA: Timeboxing: Pelajari Teknik Manajemen Waktu ala Elon Musk
Kurangi distraksi
Distraksi akan selalu menghalangi tingkat fokus Anda dalam bekerja. Tentukan hal apa saja yang menjadi distraksi terbesar Anda.
Anda bisa mematikan seluruh notifikasi gawai Anda, menutup berbagai tab yang tidak relevan di laptop, dan ciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Dengan begitu, Anda bisa fokus dengan apa yang Anda kerjakan.
Terapkan teknik manajemen waktu
Untuk mencegah procrastination dan memaksimalkan penggunaan waktu, Anda bisa menerapkan teknik manajemen waktu seperti Eisenhower Matrix atau aturan 80/20. Alokasikan waktu dengan bijak agar kebiasaan menunda Anda menghilang secara teratur.
Cari partner untuk saling memotivasi
Bagikan tujuan dan progress pekerjaan kepada orang yang Anda percayai. Jadikan mereka sebagai partner produktif untuk membantu dan mendukung Anda agar dapat terus termotivasi dan berkomitmen dengan tujuan.
Mintalah partner untuk mengingatkan Anda agar tidak menunda pekerjaan Anda.
Itulah tujuh tips yang bisa Anda lakukan untuk berhenti dari kebiasaan buruk menunda-nunda pekerjaan. Atasi masalah procrastination ini agar Anda dapat bekerja dengan produktif dan mencapai setiap target serta tujuan hidup.
Lakukan tujuh cara tersebut dengan konsisten dan mulailah dari hal kecil karena “small things matter”.
BACA JUGA: Pekerjaan Menumpuk? Tentukan Prioritas Kerja dengan Eisenhower Matrix
Editor: Ranto Rajagukguk