Sering Merasa Insecure, Apakah Pertanda Inferiority Complex?

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Merasa insecure dengan orang lain merupakan pengalaman yang umum dialami banyak orang, tak terkecuali dalam hubungan. Namun, apakah perasaan ini bisa menjadi tanda dari inferiority complex atau kompleks inferioritas?

Inferiority complex sendiri adalah kondisi psikologis saat seseorang merasa kurang atau lebih rendah dibandingkan orang lain. Orang dengan kompleks ini sering kali merasa tidak percaya diri, tidak cukup baik, atau tidak layak dihargai. 

Everyday Health menyebut ada beberapa tanda yang mengindikasikan seseorang mengalami inferiority complex, termasuk dengan pasangan sendiri. Salah satunya memanglah insecure, yang mana Anda sering merasa diri lebih rendah dibandingkan orang lain.

BACA JUGA: Ekspresi Tampak Santai usai Alami Kejadian Traumatis, Apa Sebabnya?

Insecure Tak Melulu Pertanda Inferiority Complex

Meski perasaan insecure bisa menjadi salah satu tanda inferiority complex, bukan berarti Anda sudah pasti mengalami kondisi ini. Penting untuk membedakan antara perasaan sementara akibat situasi emosional tertentu dan pola perasaan rendah diri yang terus-menerus.

Perasaan insecure yang bersifat sementara biasanya muncul sebagai respons terhadap situasi atau peristiwa tertentu, seperti mengalami perubahan besar dalam hidup. Entah itu putus cinta, kehilangan pekerjaan, atau menghadapi ujian penting.

Perasaan tersebut juga cenderung hilang seiring waktu atau setelah situasi yang memicunya berakhir atau setelah seseorang menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Ini juga dapat diatasi dengan mudah, seperti hanya perlu mengubah perspektif dan mendapat dukungan.

BACA JUGA: Mengenal Hypervigilance, Kondisi Terlalu Sensitif dengan Lingkungan Sekitar

Sementara itu, rasa insecure yang disebabkan oleh inferiority complex adalah kondisi yang lebih mendalam dan kronis. Ini mencerminkan perasaan tidak aman yang terus-menerus dan tidak tergantung pada situasi eksternal.

Perasaan rendah diri karena kondisi ini biasanya memerlukan bantuan profesional, seperti terapi kognitif atau dukungan psikologis yang berkelanjutan. Pasalnya, kondisi ini sering kali terkait dengan pola pikir dan perilaku yang sudah tertanam sejak lama.

Insecure bisa menjadi reaksi alami terhadap situasi emosional yang sulit. Namun, jika perasaan tersebut berkelanjutan dan berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari, mungkin ada baiknya mengevaluasi diri lebih dalam dan mencari bantuan profesional.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS