BAIC GROUP membuktikan keseriusanya di pasar otomotif Indonesia lewat partisipasinya dalam GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Dalam pameran itu, merek Cina yang hadir lewat PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) ini juga mengungkap sejumlah rencana yang telah ditetapkan perusahaan.
Salah satu rencana yang telah diungkap adalah terkait persiapnya dalam melakukan perakitan mobil di Indonesia. Dhani M Yahya, Chief Operating Officer JDI menyatakan, perusahaan telah menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal yang direncanakan segera dimulai pada kuartal pertama 2025.
Lewat kemitraan ini, BAIC optimistis mampu hadir sebagai merek baru yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Mengingat, rencana perakitan ini semakin menegaskan bahwa merek tersebut telah memiliki strategi jangka panjang yang telah dipersiapkan untuk menancapkan fondasi dalam industri otomotif Tanah Air.
BACA JUGA: Lewat GIIAS 2024, Jetour Resmi Masuk Pasar Otomotif Indonesia
Fondasi ini pun telah dikaji dengan matang bersama PT Handal Indonesia Motor yang telah mengantongi reputasi dalam lanskap manufaktur kendaraan di Indonesia.
“Dalam memilih mitra, tentunya kami telah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitas seluruh produk-produk kami selalu terjaga. Dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia,” kata Dhani M Yahya dalam konferensi pers BAIC di GIIAS 2024 yang gelar di ICE-BSD, Tangerang, Banten pada Rabu (17/7/2024).
Dalam tahap awal, perakitan kendaraan akan dilakukan secara semi knock-down.
BACA JUGA: Perluas Opsi Elektrifikasi, Toyota Luncurkan All New Prius
Sehingga, pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di Cina, untuk kemudian dilakukan perakitan komponen secara keseluruhan.
Selanjutnya, dalam jangka panjang, perusahaan merencanakan akan merakit lokal kendaraan BAIC secara completely knock-down dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri.
“Lewat strategi ini, maka kami tak hanya akan mengakomodasi kebutuhan kendaraan untuk pasar Indonesia. Karena kami juga berencana untuk melakukan ekspansi penjualan secara ekspor ke pasar otomotif ASEAN,” ujarnya.