Seriusi Telemedicine, Generali Lengkapi Fitur Tebus dan Antar Obat Dokter Leo

marketeers article
Doctor using modern computer with Medical record diagram on virtual screen concept. Health monitoring application.

Generali Indonesia telah melirik potensi bisnis telemedicine sejak bulan April 2020 lalu. Di tengah kondisi pandemi yang membuat kegiatan di luar rumah berisiko, layanan berbasis teknologi yang bisa diakses dari rumah pun dianggap lebih aman dan nyamani. Perusahaan asuransi ini berupaya memfasilitiasi kemudahan nasabahnya untuk menjaga kesehatan dengan memperkenalkan layanan telemedicine Dokter Leo di aplikasi Gen iClick.

Menurut Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia, hampir satu tahun diluncurkan Dokter Leo menerima respons yang sangat baik. Melihat hal ini, Generali berusaha merebut peluang dengan memperluas layanan. Tidak hanya konsultasi kesehatan secara daring, Dokter Leo kini menyediakan layanan tebus dan antar obat untuk nasabah Generali.

“Penerapan protokol kesehatan kini menjadi hal yang harus sekaligus sulit dilakukan karena banyak kegiatan yang berdasar pada keharusan untuk dilakukan. Salah satunya membeli obat. Fitur baru ini berusaha mengintegrasikan layanan kesehatan kami agar nasabah semakin nyaman,” papar Edy.

Fitur tebus dan antar obat, menurut Edy, mendukung pelaksanaan protokol kesehatan yang lebih taat. Dengan fitur ini, nasabah tidak perlu datang ke apotek dan mengantri. “Lagipula, nasabah sudah konsultasi kesehatan secara daring melalui Dokter Leo, tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan obat yang diresepkan. Semuanya bisa dilakukan secara digital,” tambah Edy.

Memaksimalkan layanannya, Generali memastikan cakupan tebus dan antar obat hingga ke seluruh Indonesia. Dengan syarat, apotek memiliki obat yang diresepkan dan layanan pengantarannya tersedia.

Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa perusahaannya akan mengupayakan eksplorasi teknologi untuk meningkatkan layanan. Selain fitur layanan, Ia juga menginformasikan pengembangan aplikasi Gen iClick yang kini bisa mengakses informasi detail mengenai manfaat polis, kinerja investasi, riwayat transaksi, hingga melakukan perubahan polis dan pengajuan klaim secara daring.

“Eksplorasi ini seiring dengan konsep high tech dan high touch yang kami pegang teguh. Teknologi tidak hanya berbicara tentang pembaruan, tapi harus mendukung kemudahan dan meningkatkan sentuhan personal untuk nasabah. Salah satunya layanan kesehatan yang bisa diakses dari rumah,” tutup Edy.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS