PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) meraih pangsa pasar sebesar 21,1% hingga kuartal III tahun 2024. Capaian ini sangat positif lantaran perusahaan baru mulai beroperasi secara mandiri setelah spin-off dengan induk perusahaan selama satu tahun.
Achmad K Permana, Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia mengeklaim kepercayaan pasar terus meningkat kepada Allianz Syariah. Hal ini tercermin pada kuartal III 2024, penjualan premi baru atau Annualized Premium Equivalent (APE) mencapai Rp 600 miliar.
BACA JUGA: Valuasi Capai US$ 23,5 Miliar, Allianz Masuk Brand Paling Bernilai
“Pertumbuhan APE ini mencerminkan kepercayaan nasabah terhadap Allianz Syariah dalam memberikan perlindungan sesuai kebutuhan mereka,” kata Achmad melalui keterangan resmi, Senin (18/11/2024).
Pada kuartal III 2024, kata Achmad, Allianz Syariah juga mencatat kontribusi bruto sebesar Rp 1,34 triliun. Selain itu, Allianz Syariah telah menyalurkan santunan dan manfaat asuransi senilai Rp 832 miliar kepada peserta.
BACA JUGA: Allianz Life dan Allianz Syariah Kenalkan Flexi Medical Plan, Asuransi Kesehatan Fleksibel
Hingga saat ini Allianz Syariah memberikan perlindungan kepada lebih dari 160.000 pihak yang diasuransikan. Pendirian Allianz Syariah sebagai entitas terpisah sejak 1 November 2023 menjadi langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan proteksi masyarakat, tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat muslim, namun seluruh masyarakat di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendekatkan layanan asuransi syariah kepada seluruh lapisan masyarakat, melalui pendekatan produk yang universal dan berlandaskan kebaikan,” katanya.
Di bidang inovasi produk, Allianz Syariah memperkenalkan beberapa produk, seperti AlliSya LegacyMax, asuransi jiwa tradisional yang dapat membantu persiapan rencana warisan untuk keluarga, AlliSya Flexi Medical, asuransi kesehatan tradisional, AlliSya Flexi Medical Plan, manfaat tambahan Kesehatan yang melengkapi asuransi jiwa unit link, serta beberapa produk yang tersedia melalui mitra perbankan yaitu MyProtecion Rencana dan MyProtection Waris untuk nasabah Maybank Indonesia, serta Guardia Rencana Syariah untuk nasabah Bank SMBC Indonesia.
“Dengan digitalisasi, proses pemasaran Allianz Syariah kini hampir sepenuhnya dapat diproses secara digital, memudahkan peserta untuk mendapatkan perlindungan asuransi dengan cepat,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk
