Setahun, Ini Nasib Startup WeYAP

marketeers article
Penetrasi Internet di Indonesia yang mulai tumbuh menjadi alasan mutlak bagi startup untuk menggarap online platform. Seperti yang dilakukan oleh WeYAP, startup asli Indonesia yang meluncurkan situs direktori online pada Agustus tahun lalu.
 
Sejak diluncurkan dalam versi BETA pada tahun 2014, situs direktori yang mengulas tempat-tempat unik di suatu kota ini mengaku berhasil meningkatkan jumlah kunjungan per bulannya mencapai 71.000 pengunjung per bulan. Jika harus kilas balik, pada bulan pertama kehadirannya di Indonesia, situs ini hanya dikunjungi 7.100 pengunjung. 
 
WeYAP pada dasarnya merupakan media sosial yang memberikan ulasan berbagai destinasi dan lokasi menarik di Jakarta, seperti tempat makan, belanja, hiburan malam, salon, spa, dan lainnya. Situs ini pertama kali diinisiasi oleh dua anak muda bernama Teresa Lin dan Kelly Oktavian. Pengguna situs mereka kini mencapai 50.000 yappers, alias istilah pengguna WeYAP.
 
Nimas Arini, Content Manager WeYAP mengatakan, yang membuat WeYAP berbeda dibandingkan situs direktori lainnya adalah karena pihaknya mengungkapkan kota lebih dari yang lain. Tidak hanya restoran, bar, kedai kopi, tetapi juga pusat kebugaran, spa, salon, tukang cukur, hingga butik. “Kami mendorong yappers untuk berbagi bisnis lokal favorit mereka dengan menyediakan platform untuk berbagi ulasan dan pengalaman mereka ini oleh yappers dan yappers,”  jelasnya.
 
Dalam merayakan hari jadinya yang kedua ini, WeYAP memperkenalkan Celebrity Card yang ditujukan kepada Celebrity Yapper atau pengguna loyal situs mereka yang selalu memberikan ulasan. Kartu ini pun dibagikan secara gratis. “Kartu ini menawarkan diskon hingga 75% serta bonus pembelian. Saat ini, kami sudah memiliki 50 merchant partner dalam program ini, seperti Bangi Kopitiam, Gorjes Salon, Elsworth Apparels, Sushi Kiosk, Creamatology, dan banyak lagi,” papar Nimas.
 
Johandi, Business Development Manager WeYAP menjelaskan, pihaknya tengah melakukan ekspansi ke Bandung, Surabaya, dan Bali. Ia berharap dapat memperluas jangkauan WeYAP ke seluruh kota besar di Indonesia hingga tahun 2016. “Dalam waktu dekat, kami juga akan menambahkan fitur khusus untuk pemilik usaha demi membantu meningkatkan eksposur bisnis mereka di situs kami. Kami ingin membantu mereka mempromosikan layanan mereka,” terang Johandi.
 
WeYAP selama ini mendapatkan pendanaan dari Mountain SEA Partner, sebuah ventura asal Singapura yang turut mendanai startup Indonesia lainnya, seperti Qerja.com, CekAja, Dealoka, dan konsultan digital YDigital.

Related