Setelah Adopsi Cloud, Punya Strategi Yang Matang?

marketeers article
21056928 technology in the hands of businessmen

Cisco mengungkapkan temuan dari penelitian global yang menunjukkan bahwa di tengah percepatan adopsi cloud, hanya sedikit organisasi yang mampu memaksimalkan nilai yang ditawarkan teknologi tersebut. Kebanyakan organisasi tidak memiliki strategi cloud matang dan hanya 3% yang mampu mengoptimalkan strategi cloud untuk mendapatkan hasil bisnis yang unggul.

Berdasarkan penelitian, hampir 68% organisasi menggunakan cloud untuk mendorong pendapatan bisnis, meningkat 61% dari temuan tahun lalu. Peningkatan adopsi cloud diisi dengan aplikasi bawaan cloud, termasuk keamanan dan solusi Internet of Things (IoT) berbasis cloud.

Rata-rata, organisasi yang mengadopsi cloud mendapatkan keuntungan per tahunnya untuk setiap aplikasi berbasis cloud sebesar US$ 3 juta berupa pendapatan tambahan dan $1 juta berupa penghematan biaya. Peningkatan pendapatan ini umumnya merupakan hasil dari penjualan produk dan layanan baru, bertambahnya pelanggan baru secara lebih cepat, atau akselerasi kemampuan untuk melakukan penjualan ke pasar baru.

Penelitian juga menunjukkan bahwa 95% dari organisasi terkemuka dengan strategi cloud yang optimal telah menciptakan lingkungan TI hybrid yang menggunakan berbagai cloud private dan publik berdasarkan pertimbangan ekonomis, lokasi dan tata kelola.

Menurut penelitian, organisasi menghadapi sejumlah tantangan untuk mencapai kematangan cloud yang baik, termasuk gap kemampuan dan keahlian, kurangnya strategi dan roadmap yang baik, struktur organisasi terisolasi atau silo, dan tidak terarahnya Information Technology/Line of Business (IT/LOB).

Scott Clark, Vice President, Advanced Services, Cisco mengatakan, pelanggannya kini berhadapan dengan lingkungan yang semakin beragam dan rumit seiring dengan pertumbuhan operasi multi-cloud. Di sisi lain, pelanggan pun menginginkan kebebasan dalam memilih lingkungan terbaik dan model konsumsi terbaik untuk aplikasi tradisional dan cloud bawaan mereka.

“Ketika banyak pelanggan menyambut baik adopsi cloud, kebanyakan dari mereka masih berada di tahap awal dari perjalanan mereka untuk mengoptimalkan model cloud. Di sinilah Cisco Cloud Professional Services bisa membantu,” kata Scott.

Scott menambahkan, ke depannya, Cisco berencana menawarkan workshop strategi yang terintegrasi menggabungkan DomainTen Service Cisco dengan workshop Cisco Business Cloud Advisor. Workshop yang diselenggarakan Cisco serta mitranya akan membantu organisasi mengidentifikasi gap adopsi cloud dan tolok ukurnya, sekaligus secara terus menerus meningkatkan lingkungan multi-cloud mereka dan memfasilitasi penyelarasan antara TI dan pemegang kepentingan line of business.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related