OpenAI kembali membuat kecerdasan buatan baru dengan nama Shap-E, setelah sukses dalam pengembangan ChatGPT dan DALL-E. Mengikuti kesuksesan model DALL·E, OpenAI telah menciptakan model yang memungkinkan pengguna memasukkan teks dan menghasilkan model 3D yang realistis dan beragam.
“Shap-E bukan hanya generator model tiga dimensi (3D), tetapi juga dapat menghasilkan parameter fungsi implisit, yang dapat merender jaringan bertekstur dan bidang radiasi saraf (NeRF). Ini berarti bahwa Shap-E dapat membuat aset 3D berkualitas tinggi dengan tekstur berbutir halus dan bentuk kompleks, tidak seperti model saat ini yang hanya menghasilkan point cloud atau voxel,” ujar perusahaan dikutip dari Gizmochina, Selasa (9/5/2023).
BACA JUGA: OpenAI Hadiahi US$ 20.000 Bila Temukan Bug Di ChatGPT
Neural Radiance Fields (NeRF) adalah teknik sintesis bidang pandang baru dengan representasi pemandangan implisit yang telah menarik perhatian luas di bidang visi komputer. Ini adalah sintesis tampilan baru dan metode rekonstruksi 3D yang memiliki berbagai aplikasi dalam robotika, peta kota, navigasi otonom, realitas virtual, dan banyak lagi. Dengan kemampuan Shap-E untuk menghasilkan parameter fungsi implisit, Shap-E dapat me-render NeRF, memungkinkan pengguna untuk membuat model 3D yang kompleks dengan tekstur berkualitas tinggi.
Sebaliknya, point cloud adalah rangkaian titik yang jatuh dalam sistem koordinat tiga dimensi. Mereka dapat disebarkan di permukaan bangunan atau fasad bangunan untuk menangkap bentuk tampilan bangunan. Voxel, di sisi lain, adalah piksel dalam ruang 3D.
BACA JUGA: Microsoft Laporkan Pendapatan Naik 7%, Berkat ChatGPT OpenAI?
OpenAI telah memamerkan kemampuan Shap-E dengan contoh, seperti semangkuk makanan, penguin, api unggun, kursi berbentuk alpukat, dan banyak lagi. Model ini dapat di-render dalam hitungan detik, memberi pengguna cara yang cepat dan efisien untuk membuat aset 3D berkualitas tinggi.
Penerapan Shap-E sangat luas, mulai dari membuat aset untuk video game, film, dan pengalaman realitas virtual, hingga membuat model mendetail untuk penelitian ilmiah dan simulasi teknik. Dengan kemampuannya menghasilkan model 3D kompleks dengan tekstur berbutir halus, Shap·E adalah game changer dalam dunia permodelan dan pe-render-an 3D.
Editor: Ranto Rajagukguk