Hengkangnya Ford dalam industri kendaraan berat di Amerika Selatan membawa angin segar bagi VW dan pemain lainnya yang tersisa. VW pun melalui merek kendaraan beratnya, Scania, dikabarkan akan memodernisasi pabriknya yang berada di Sao Bernardo do Campo. Dilansir dari reuters.com, VW menyiapkan dana sekitar US$ 344,14 juta untuk merealisasikan keinginannya tersebut.
Namun hengkangnya Ford bukan menjadi satu-satunya alasan VW berinvestasi untuk pabriknya. Alasan lain adalah karena banyak perusahaan otomotif yang awalnya berbasis di Sao Paulo berbondong-bondong pindah ke kota lain karena dipikat oleh insentif pajak.
Investasi pada pabrik Scania pun baru akan berlangsung dua tahun mendatang. “Investasi Scania baru akan dimulai pada 2021 dan berakhir pada tahun 2024, menyusul investasi 2016-2020 yang total 2,6 miliar reais,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari reuters.com.
Di Brazil, Scania tercatat sebagai perusahaan yang memiliki angka penjualan yang baik. Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh Anfavea, sebuah asosiasi pembuat mobil lokal mencatat selama empat bulan pertama tahun 2019 penjualan kendaraan berat Scania meningkat sebesar 31% dibandingkan empat bulan pertama pada tahun 2018. Selain itu, Scania juga dikenal sebagai perusahaan truk terbesar ketiga di Brazil di belakang Mercedes-Benz dan Volvo.
Editor: Sigit Kurniawan
