Sexyama Buka-Bukaan Kesuksesannya di MMA Hingga ‘Physical: 100’

marketeers article
Sumber: Instagram @akiyamachoo

Pecinta mixed martial arts (MMA) pasti sudah tidak asing dengan nama Yoshihiro Akiyama atau dikenal sebagai Choo Sung-hoon dan akrab dengan julukan Sexyama.

Berdarah Jepang-Korea, Sexyama adalah seorang petarung MMA dan judoka yang memenangkan medali emas pada Asian Championship untuk Korea Selatan pada tahun 2001 dan untuk Jepang pada kompetisi Asian Games 2002.

Journey-nya di MMA cukup memukau. Sexyama pernah menjuarai Turnamen Kejuaraan Grand Prix K-1 HERO’s Light Heavyweight pada tahun 2006.

Di samping itu, prestasinya di Ultimate Fighting Championship (UFC) juga menorehkan sejarah, dengan catatan pertarungan melawan petarung-petarung ternama, seperti Alan Belcher, Chris Leben, Michael Bisping, Vitor Belfort, dan Jake Shields.

Pria yang didapuk sebagai Duta Motorsport PUMA untuk wilayah Asia Tenggara ini juga bergabung sebagai kontestan dalam survival show garapan Netflix, yakni “Physical: 100”.

Di usianya yang hampir mencapai setengah abad, Sexyama harus melawan sebagian besar kompetitor yang jauh lebih muda dibandingnya.

BACA JUGA: PUMA Rilis 4 Koleksi Kolaborasi dengan Brand Otomotif Ternama

Namun, usia hanyalah angka baginya. Perbedaan usia ini malah menjadi motivasi Sexyama untuk mendorong dirinya mencapai batasan dalam acara ini. Ia ingin membuktikan bahwa pria paruh baya dapat beraksi dengan para pemuda dan masih bisa meraih berbagai hal yang hebat.

Benar saja, pada episode keempat, para kontestan memilihnya sebagai salah satu dari 10 pemimpin dalam tim yang dibentuk di kompetisi tersebut. Ia pun berhasil membawa timnya menuju kemenangan di segmen ‘Moving Sand Challenge’ dan ’1,5- Ton Boat Challenge’.

“Meskipun tim kami bukan yang terkuat, kami mendapatkan  tempat pertama. Ini bukan hanya tentang pengetahuan atau kekuatan. Kerja sama tim lah yang terpenting,“ ungkap Sexyama kepada Marketeers.

Berpartisipasi dalam survival show Physical: 100 adalah pengalaman yang tak terlupakan baginya. Menurutnya, survival show ini mengingatkannya pada kenangan yang menyenangkan. “Ini berbeda dengan UFC yang selalu menghadirkan tantangan tiada henti,” ungkapnya.

BACA JUGA: PUMA Rilis Koleksi Motorsport dengan Gaya Street Smart

Dalam kapasitasnya sebagai Duta PUMA Motorsport, ia melihat adanya keselarasan antara nilai-nilai yang diusung PUMA Motorsport dengan personal branding yang ia bangun.

“Saya percaya brand saya penuh dengan style, dan nuansa maskulin dari PUMA Motorsport menambah kekompakan tersebut,” katanya.

Sebagai mantan petarung UFC dan kontestan serial Physical: 100, ia menekankan pentingnya kenyamanan dan durabilitas dalam pakaian olahraga. Ia yakin, pakaian olahraga yang tepat dapat meningkatkan performa atlet secara signifikan.

“Menggunakan perlengkapan yang baik bukan hanya meningkatkan performa, tetapi juga memberikan rasa percaya diri yang lebih,” tambahnya.

Sebagai penutup, Sexyama berpesan kepada para penggemar dan atlet muda. “Setiap kegagalan adalah pelajaran. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari keberhasilan yang lebih besar. Jadi, jangan pernah takut menghadapi kegagalan,” pungkasnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS