COVID-19 tidak hanya berdampak bagi kesehatan, tetapi juga ekonomi. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan himbauan work from home memberikan sentimen negatif terhadap kinerja bisnis dan ekonomi saat ini.
Tidak sedikit perusahaan yang menghentikan operasionalnya sampai waktu yang belum ditentukan, menyebabkan banyak pekerja nasibnya kini sedang tidak menentu. Beberapa pun mulai kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melihat kondisi tersebut, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menyalurkan 500 paket sembako untuk masyarakat yang terkena dampak ekonomi pandemi COVID-19.
Pembagian sembako dilakukan di kecamatan Koja dan Kelapa Gading, Jakarta Utara dan diperuntukkan bagi orang tua tunggal dengan penghasilan minimum, lansia, tukang ojek, hingga buruh pelabuhan.
“Kami menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, gula dan makanan pokok lainnya. Upaya ini kami lakukan agar pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga sekitar tetap terjaga, terlebih pada bulan Ramadan,” ujar Andri Adi Utomo, Senior Sales General Manager Sharp Electronics Indonesia.
Menurut Agus Soewadjie, Assistand General Sharp Electronics Indonesia, situasi pandemi COVID-19 dapat menjadi momentum perusahaan untuk menunjukkan kepedulian dan mengambil peran dalam masyarakat.
Karena itu, selama bulan Ramadan pula Sharp Indonesia menginisiasi program Bakti Untuk Negeri untuk mendistribukasi bantuan kepada para mitra perusahaan serta sebagai upaya untuk berkontribusi dalam membantu warga terdampak wabah COVID-19.
Agus juga mengatakan bahwa Sharp Indonesia telah mengaplikasikan kepedulian terhadap masyarakat Indonesia menjadi berbagai gerakan yang dipayungi oleh Sharp Cares seperti kepedulian terhadap sesama, kepedulian terhadap stabilitas industri, dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami ingin memberikan energi positif di tengah-tengah kecemasan ini, agar Indonesia dapat bersatu dan dengan kompak melawan pandemi COVID-19,” kata Agus.