Menyusul akuisisi 100% saham dynabook Inc. yang dilakukan pada akhir bulan Juni 2020 lalu. Sharp memperkenalkan lini bisnis baru yang bergerak di lini produk gawai. Sharp meluncurkan seri notebook dynabook Satellite Pro L40-G pada awal Agustus ini. Notebook ini menjadi produk dynabook pertama yang resmi meluncur di pasar Indonesia di bawah bendera Sharp Indonesia.
“Potensi ini sudah lama dilirik oleh Sharp, lalu pandemi memperkuat dengan membentuk gaya hidup baru, salah satunya digitalisasi yang semakin terakselerasi. Hal ini melatarbelakangi peningkatan permintaan pada produk gawai seperti notebook dan Sharp melihat momentum ini untuk memperluas lini bisnis,” kata Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Dynabook Satellite Pro L40-G menyasar profesional muda, mahasiswa, dan pelajar. Notebook ini menawarkan kinerja dan tampilan tingkat tinggi dengan penggunaan Intel Core generasi ke-10 sebagai prosesor dan sistem penyimpanan dual SSD dan HDD yang memiliki dua pilihan kapasitas, yaitu 256 GB dan 512 GB untuk SSD dan 1 TB untuk HDD.
“Kami juga menyisipkan Intel UHD Graphics, NVIDIA GeForce MX 250 2GB GDDR5 yang dapat menunjang kerja grafis sederhana,” lanjut Andry.
Dari sisi desain, dynabook Satellite Pro L40-G memiliki dimensi ukuran 32x22x1,8 cm dan berat 1,5 kg. Notebook ini memiliki layar anti-glare 14 inchi dengan bezel tipis. Sementara untuk memperkuat fleksibilitas, dynabook Satellite Pro L40-G memiliki daya tahan baterai hingga 12 jam dan fitur Quick Charge.
Dynabook Satellite Pro L40-G juga dilengkapi dengan fitur keamanan. Fitur ini menjawab kebutuhan keamanan pada perangkat gawai digital yang dapat melindungi data pekerjaan. Dengan opsi Securepad yang memungkinkan pembacaan sidik jari, notebook ini bisa diatur agar penggunaan terbatas pada pemiliknya saja. Sharp juga menyisipkan card reader dan Firmware Trusted Platform Module (fTPM) yang memberikan perlindungan ganda untuk data dan slider shutter pada webcam untuk menjaga privasi pengguna.
Dynabook Satellite Pro L40-G bisa didapatkan dengan harga Rp 9 juta-16 juta. Andry mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan pangsa pasar 10% dengan target penjualan sekitar 1.500 unit per tahunnya.
“Tentu akan ada tipe yang diluncurkan ke depannya. Untuk sekarang, kami optimistis untuk mencapai target sembari mempelajari permintaan pasar terhadap produk gawai,” tutup Andry.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
