PT Sharp Electronics Indonesia melihat pasar lemari es dan AC di Indonesia tumbuh terus. Hal ini yang mendorong Sharp meluncurkan produk barunya yang berteknologi J-Tech Inverter belakangan ini. Selain itu, dalam tiga tahun terakhir, terjadi peningkatan kontribusi lemari es dua pintu berteknologi inverter terhadap seluruh penjualan lemari es Sharp. Meski, pada tahun 2014, Sharp mengalami sedikit hambatan yang berkaitan dengan pemilu, nilai tukar rupiah, dan kenaikan BBM, Sharp tetap berkomitmen meluncurkan produk-produk terbaiknya.
Pada tahun 2012, kontribusi lemari es dua pintu yang dilengkapi teknologi inverter hanya sebesar 1,2 %. Pada tahun 2013, kontribusi lemari es dua pintu Sharp mengalami peningkatan menjadi 9,2% dan meningkat menjadi 28,6% pada tahun lalu. Hingga awal tahun ini, angka tersebut masih terus tumbuh menjadi 35%. Sedikit berbeda dengan lemari es, kontribusi AC inverter baru mencapai angka 5% pada tahun 2014 dari total AC.
“Untuk lini AC, Sharp telah menjadi pemimpin pasar. Untuk pasar AC pada tahun 2014 sebanyak 2,3 juta unit. Untuk pasar AC inverter masih terbilang kecil hanya sebesar 5%. Menurutnya, faktor yang melatarbelakangi masih kecilnya pasar AC inverter karena adanya gap harga yang begitu jauh antara AC inverter dan AC non-inverter,” kata Herdiana Anita Pisceria selaku Product Planning Division General Manager Sharp.
Berbeda dengan AC, Lemari es Sharp belum menjadi pemimpin pasar. Menurut Herdiana, hal ini terjadi karena line-up lemari es Sharp masih menyasar untuk kalangan menengah, belum menyasar ke berbagai kalangan. Jadi, Sharp masih belum bisa mengalahkan merek lain yang mampu menyediakan lemari es yang lebih variatif untuk semua segmen. Maka, peluncuran lemari es J-Tech inverter ini merupakan salah satu cara Sharp menambah pilihan lemari es bagi konsumen.
Herdiana mengatakan pasar lemari es pada tahun lalu sebesar 3,9 juta unit. Untuk produk Lemari es inverter dua pintu total pasarnya 11% dan porsi pasar lemari es dua pintu sebesar 35%. Tahun ini, Herdiana memprediksi pasar lemari es meningkat menjadi 2,5 juta unit dan pasar AC meningkat menjadi 4,2 juta unit.
Sharp menargetkan AC J-Tech Inverter terjual 3.200 unit per bulan dengan pangsa pasar sebesar 30% dan target lemari es J-Tech Inverter sebanyak 2.500 unit per bulan dengan pangsa pasar sekitar 10%. “Dengan diluncurkannya rangkaian J-Tech Inverter untuk lini lemari es dan AC Sharp, kami optimistis mampu mencapai 32,5% pangsa pasar lemari es dan 20% untuk AC,” pungkas Herdiana.