Sharp Ungkap Hasil Penjualan Selama 55 Tahun di Pasar Indonesia
PT Sharp Electronics Indonesia pada 5 Maret 2025 merayakan 55 tahun perjalanan di pasar Indonesia. Perusahaan ini memulai bisnis di Tanah Air pada 1970 dan meluncurkan produk perdana, yaitu televisi hitam-putih pada 1971.
Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia menjelaskan merek ini telah menajdi bagian tak terpisahkan dari kehidupan keluarga Indonesia. Sharp berkomitmen untuk melayani dengan sepenuh hati melalui prinsip Omotenashi, filosofi Jepang yang mengutamakan pelayanan tulus dan perhatian yang mendalam.
BACA JUGA: Strategi Harga SHARP di Pasar Elektronik
“55 tahun perjalanan Sharp bukan sekadar angka, tetapi sebuah perjalanan penuh makna. Sharp bertekad untuk terus berinovasi dan memberikan kenyamanan lebih baik untuk keluarga Indonesia,” kata Andry dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Seiring berjalannya waktu, Sharp tidak hanya menawarkan produk televisi, tetapi juga solusi inovatif yang membawa kenyamanan bagi kehidupan sehari-hari mulai dari kulkas, AC, mesin cuci hingga teknologi penjernih udara, peralatan dapur, dan smartphone. Setiap inovasi, seperti TV LED 8K dan Plasmacluster Ion, teknologi penjernih udara, hadir dengan tujuanmemenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
BACA JUGA: Kolaborasi Sharp dan IDI Atasi Permasalahan Polusi Udara Indoor
Pada tahun 2014, Sharp Indonesia memindahkan pabriknya dari Pulogadung ke Karawang International Industrial City (KIIC), yang kini menjadi pusat produksi utama untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia serta ekspor. Pabrik-pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 31 hektare dan mencakup empat lini produksi utama, yaitu lemari es, mesin cuci, TV, dan AC.
Sejak awal beroperasi, pabrik-pabrik ini telah mencapai pencapaian yang luar biasa. Hingga saat ini, pabrik lemari es Sharp telah memproduksi lebih dari 27 juta unit, sementara pabrik mesin cuci telah menghasilkan sekitar 14 juta unit.
Pabrik LED TV Sharp juga mencatatkan lebih dari 7 juta unit produksi, dan pabrik AC mencapai angka produksi 1,2 juta unit. Keberhasilan Sharp di Indonesia tidak hanya tercermin dari pencapaian produksi saja, namun juga dari dominasi pangsa pasar yang kuat.
Berdasarkan data Januari 2025, Sharp memimpin pasar lemari es dengan pangsa pasar mencapai 32,6%. Selain itu, Sharp juga menunjukkan kekuatan di kategori mesin cuci dan AC, dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 26,1% dan 22,7%, serta TV yang meraih 14,1%.
Pencapaian ini menegaskan posisi Sharp sebagai pemimpin di industri elektronik rumah tangga. Komitmen Sharp untuk terus berinovasi dan memberikan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia menjadi kunci keberhasilan perusahaan ini dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di pasar elektronik.
“Sharp percaya bahwa perjalanan luar biasa ini tidak hanya soal pencapaian, tetapi tentang bagaimana Sharp memberikan dampak positif yang nyata dalam kehidupan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk