Shell Indonesia memperkenalkan Shell Gadus, pelumas gemuk, sebagai solusi untuk menghadapi tantangan efisiensi dan produktivitas di era transisi energi. Hal itu diluncurkan dalam perhelatan Shell ExpertConnect 2024, yang menekankan peran penting pelumas gemuk untuk mengoptimalkan produktivitas industri.
Shell Gadus telah digunakan di berbagai sektor industri di Indonesia, membantu menghemat biaya operasional dengan menyediakan pelumas berkualitas tinggi. Untuk lebih mendukung industri, Shell Indonesia memperkenalkan Value Improvement Program, yang mencakup produk dan layanan teknis untuk mengatasi masalah lubrikasi dan memenuhi kebutuhan pelumas gemuk dalam kondisi operasional yang menantang.
BACA JUGA: Dorong Green Innovation, Shell Eco-marathon Kembali Digelar di RI
“Para pakar teknis kami yang berpengalaman di berbagai sektor industri telah berkolaborasi dengan pelanggan untuk menyelesaikan berbagai Value Improvement Program. Program ini telah terbukti memberikan penghematan biaya perawatan. Oleh karena itu, penggunaan Shell Gadus tidak hanya mendukung peningkatan produktivitas industri, tetapi juga penghematan biaya bagi pelanggan kami,” kata Farista Andi Kusuma, VP Technical, Shell Indonesia dalam laporannya, Minggu (16/6/2024).
Shell Indonesia juga berkomitmen untuk memenuhi permintaan produk gemuk premium yang terus meningkat. Produk Shell Gadus dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap keausan, masa pakai yang lama, dan efisiensi sistem.
BACA JUGA: Rencana Shell Indonesia Bangun Grease Manufacturing Plant di Indonesia
Shell Gadus menawarkan kinerja andal untuk aplikasi standar hingga yang meredam kebisingan, bekerja pada suhu tinggi, dan tahan beban berat. Sebagai bagian dari komitmen ini, Shell Indonesia mengumumkan pembangunan pabrik manufaktur gemuk pertama di Indonesia, dengan kapasitas produksi hingga 12 kiloton per tahun.
Pabrik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri domestik akan pelumas gemuk berkualitas tinggi. Dengan strategi marketing yang mengedepankan inovasi produk dan solusi teknis, Shell Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar pelumas gemuk.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan produktivitas industri di Indonesia melalui produk dan layanan berkualitas tinggi,” ujar Andi.
Sementara itu, Raden Dadan Ramdan, akademisi di FTMD ITB menekankan pentingnya proses perawatan dalam mencegah kegagalan mesin. Dalam aplikasi industri, perawatan yang baik akan mencegah kegagalan.
“Kegagalan mesin akan menghentikan aktivitas industri dan mengurangi produktivitas. Pelumasan yang sesuai dan perawatan sesuai SOP akan membantu mencegah kegagalan ini,” tutur Dadan.
Editor: Ranto Rajagukguk