Ini Kata Shopee, Lazada, dan Tokopedia Soal Efektivitas Promosi dan Diskon

marketeers article

Sektor e-commerce bisa dibilang salah satu medan perang paling sengit yang ada saat ini. Bagaimana tidak, sektor yang baru muncul sekitar lima tahun belakangan ini dipenuhi dengan pemain-pemain baru yang semuanya memiliki tujuan yang sama, meningkatkan jumlah user dan transaksi.

Semua pemain yang masih tergolong baru ini mencoba semua cara, baik dari sisi branding, promosi, distribusi, dan pricing. Alhasil, hampir semua materi promosi pemasaran sudah mereka lakukan semuanya, baik secara online, offline, maupun perpaduan keduanya. Tidak jarang, mereka ini memberikan promo khusus untuk terus menggaet konsumen. Harus diakui bahwa promosi kampanye dan diskon masih menjadi magnet yang kuat buat para konsumen. Hal ini juga diamini oleh beberapa pelaku e-commerce.

Achmad Alkatiri selaku Chief Marketing Officer Lazada menilai bahwa promosi dan diskon itu berpengaruh besar kepada konsumen sebab masyarakat Indonesia masih sensitif terhadap harga. Akibatnya konsumen akan mencari dan membandingkan harga hingga mereka menemukan harga yang paling ideal.

Ia menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kampanye dan promosi berpengaruh besar. Pertama, ketika para pelaku mencoba mendorong semua gimmick dari kampanye marketingnya. Ketika semua pemain mencoba mendorong ini  bisa dipastikan akan ada lonjakan yang besar. Kedua, bisa dibilang saat ini orang Indonesia memiliki buying power besar.

Mengamini apa yang dikatakan oleh Achmad Alkatiri, Rezki Yanuar selaku Country Brand Manager Shopee menambahkan bahwa bukti yang terbesar dari pengaruh kampanye adalah ketika bulan puasa.

“Ketika bulan puasa, orang itu memiliki buying power yang besar karena ada THR. Kemudian mereka ini sudah ada ekspektasi tentang produk-produk apa saja yang mau dibeli,” jelas Rezki.

Tokopedia merupakan salah satu pelaku e-commerce yang pada saat bulan puasa lalu mendorong kampanye Semarak Ramadan Ekstra. Menurut Igor Irendy, Digital Marketing Senior Lead Tokopedia, Ramadan Ekstra turut menorehkan sejarah baru bagi Tokopedia. Tepat di puncak Ramadan Ekstra pada 25 Mei lalu, Tokopedia berhasil mencatatkan nilai transaksi setara dengan akumulasi nilai transaksi sepanjang lima tahun pertama (Agustus 2009 – Juni 2014).

“Dalam sepuluh menit pertama saja, berhasil mengalahkan angka transaksi sepanjang tahun pertama Tokopedia berdiri (Agustus 2009 -Juli 2010),” tutup Igor.

Editor: Sigit Kurniawan

Related