Semenjak kehadirannya di Indonesia beberapa tahun lalu, tidak dipungkiri bahwa merek Shopee identik dengan kalangan perempuan. Hal ini ditambah dengan fakta dari eMarketer, Shopee tercatat sebagai destinasi belanja online paling favorit untuk membeli produk kecantikan. Terbukti ketika penjualan kampanye 12.12 tahun 2017 lalu, lebih dari 350 produk kecantikan laku terjual di Shopee setiap menitnya.
“Kategori kecantikan konsisten menjadi salah satu kategori favorit bagi pengguna Shopee Indonesia, baik bagi brand kecantikan lokal maupun internasional,” ujar Chris Feng CEO Shopee.
Namun, kali ini Shopee nampaknya sudah tidak ingin dilekatkan dengan cap marketplace yang identik dengan kalangan perempuan. Hal ini dibuktikan oleh Shopee dengan merilis halaman khusus pria melalui Shopee for Men.
“Shopee tidak hanya untuk perempuan, kami ini adalah marketplace yang netral untuk semua gender,” terang Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee di Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Ia memaparkan selama satu tahun ini semenjak pertengahan tahun 2017 hingga pertengahan tahun 2018 terjadi pelonjakan konsumen pria di platform Shopee.
Menurut Rezki lonjakan konsumen pria ini terjadi semenjak Shopee menyediakan layanan pembayaran untuk produk seperti PLN dan voucher game online.
“Kami hadirkan Shopee for Men untuk memenuhi jumlah permintaan pengguna pria di Shopee,” tambah Rezki.
Layanan Shopee for Men ini resmi meluncur sejak awal Agustus. Shopee menjanjikan bahwa layanan yang diberikan akan praktis, lengkap, dan berkualitas. Ragam barang yang disajikan pun tersebar dari mulai smatrphone, fesyen, otomotif, perawatan pria, hingga liquid vape.
Shopee juga memberikan tombol khusus untuk para pria berbelanja di Shopee for Men. Laman khusus ini telah didukung oleh lebih dari 400 brand. Selain itu, Shopee juga menggandeng beberapa ikon pria masa kini seperti Bambang Pamungkas dan Vincent Rompies.
Inovasi Shopee ini disambut baik oleh beberapa brand, diantaranya adalah Nivea for Men, Brodo, dan Eiger. Menurut Andreant Tando, e-Commerce Manager Eiger, ia tidak menampik bahwa cap lekat dengan perempuan, membuat Eiger sedikit berhati-hati dalam memasarkan produknya melalui paltform Shopee.
“Awalnya, kami hanya membawa produk kami yang khusus untuk perempuan. Ternyata seiring berjalannya waktu justru pencarian untuk produk pria semakin meningkat,” pungkas Andreant.
Editor: Sigit Kurniawan