Data Bank Indonesia menunjukkan, 76% masyarakat Indonesia masih melakukan transaksi secara tunai. Ini membuat potensi akselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sangat besar. Apalagi karena pandemi COVID-19, transaksi digital seperti di e-commerce dan pembayaran contactless makin diandalkan masyarakat.
Selama pandemi, ShopeePay berhasil mencatatkan pertumbuhan pesat. Data YouGov menunjukan ShopeePay masuk sebagai fitur layanan uang elektronik dengan pertumbuhan yang paling pesat sejak Maret 2020.
Menurut Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquistion ShopeePay, layanan e-money dari Shopee ini berhasil menduduki posisi nomor satu sebagai fitur e-money dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia.
“ShopeePay juga berhasil mencatat pertumbuhan transaksi offline enam kali lipat dalam beberapa bulan terakhir, sejalan dengan ekspansi ShopeePay di merchant online dan offline, juga dari integrasi dengan jutaan pedagang yang tergabung dalam layanan QRIS,” tambah Eka.
ShopeePay telah hadir di lebih dari 500 kota dan kabupaten. Transaksi di luar Jabodetabek bahkan meningkat lebih dari delapan kali dalam beberapa bulan terakhir.
“45% pesanan di Shopee juga dibayar menggunakan ShopeePay. Ini menandakan akselerasi pertumbuhan pembayaran digital seiring dengan pertumbuhan e-commerce,” kata Eka.
Editor: Ramadhan Triwijanarko