Generasi Z (Gen Z) dan dunia digital mungkin menjadi dua hal yang seolah tak bisa dipisahkan. Keduanya tumbuh dan berkembang dalam waktu bersamaan.
Tak heran jika mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012 ini sering kali dianggap sebagai generasi yang melek teknologi dan digital. Namun, meskipun begitu, dalam hal transaksi pembelian sebuah produk banyak dari mereka masih memilih metode pembayaran tunai atau cash on delivery (CoD) saat belanja online.
Berdasarkan riset MarkPlus Institute yang bertajuk Gen Z Report Behaviour 2024, mayoritas atau sebanyak 53,7% Gen Z masih menggemari pembayaran melalui cash on delivery atau CoD. Selebihnya, hanya 24,2% yang suka dengan metode mobile banking, 21,1% e-wallet, dan 1,1% menggunakan paylater.
Artinya, meski mereka tumbuh bersama dengan perkembangan teknologi digital, mereka juga memiliki kecenderungan untuk merasakan pengalaman belanja secara offline, salah satunya dengan transaksi pembelian COD.
BACA JUGA Riset MarkPlus Institute Ungkap Gen Z, Quality over Quantity
Sejalan dengan hal itu, dari riset tersebut juga ditemukan fakta bahwa 36% Gen Z lebih menyukai brand yang memiliki layanan melalui toko offline resmi. Salah satu alasan transaksi CoD masih digemari oleh Gen Z tentu saja karena pembayaran dilakukan oleh penerima setelah produk sampai di tangan mereka.
Selain itu, tipe pembayaran tersebut masih menjadi andalan karena dinilai lebih praktis dan aman karena dapat meminimalisir adanya risiko penipuan. Lebih dari itu, terdapat beberapa pertimbangan lainnya yang membuat metode pembayaran ini masih relevan untuk Gen Z:
1. Fleksibilitas pembayaran
Hal yang membuat CoD masih menjadi pilihan adalah fleksibilitas pembayarannya. Melalui pembayaran CoD, pembeli dapat membayar secara tunai, sehingga dapat memudahkan bagi mereka yang sedang mengalami kendala pada kartu kredit atau rekening bank.
BACA JUGA Mengenal Soft Saving, Tren Menabung ala Gen Z yang Viral di TikTok
2. Keamanan finansial
Selanjutnya, dalam pembayaran online, ada risiko keamanan data pribadi atau kebocoran informasi keuangan. Dengan CoD, pembeli dapat menghindari risiko tersebut karena tidak perlu memberikan detail kartu kredit atau rekening bank.
3. Kendali atas pengiriman
Dengan melakukan transaksi secara CoD, pembeli dapat mengatur waktu dan tempat pengiriman yang sesuai dengan jadwal dan preferensi mereka. Namun, preferensi ini dapat bervariasi antara individu dan bergantung sejumlah faktor, seperti lokasi, ketersediaan layanan CoD, keamanan regional, dan kenyamanan pribadi.
Editor: Ranto Rajagukguk