Krista Exhibition kembali mempersembahkan pameran internasional sektor makanan dan minuman, SIAL Interfood 2024, yang akan berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada 13-16 November 2024.
Acara yang memasuki edisi ke-25 ini diharapkan menjadi pusat perhatian para pelaku industri dengan menampilkan berbagai inovasi di bidang jasa boga, hotel, restoran, kafe, hingga bakery.
BACA JUGA: Ikuti Pameran di Jepang, Manufaktur RI Raih Kesepakatan US$ 10 Juta
CEO Krista Exhibition Daud D. Salim menyampaikan optimisme terhadap gelaran tahun ini yang akan diikuti lebih dari 1.200 peserta, termasuk 150 usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) dari seluruh Indonesia.
“Peserta berasal dari lebih dari 25 negara, termasuk Amerika Serikat, China, Jepang, Italia, dan Jerman,” kata Daud di Gedung Utama Kementerian Perdagangan, Jakarta pada Jumat (8/11/2024).
BACA JUGA: BNI Tebar Promo dalam Pameran Inacraft di JCC
Ia menargetkan sekitar 90.000 pengunjung selama empat hari penyelenggaraan dengan harapan pameran ini menjadi sarana efektif untuk menjalin kemitraan bisnis dan mengeksplorasi tren terbaru.
Dalam upaya memperkaya pengalaman para pengunjung, SIAL Interfood 2024 akan diselenggarakan bersamaan dengan tiga pameran lainnya, yaitu Seafood Show Asia Expo 2024, All Indonesia CoolTech Expo 2024, dan INAShop Expo 2024.
“Dengan menggabungkan berbagai pameran ini, kami ingin memberikan wawasan yang lebih luas bagi pelaku industri, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan jejaring bisnis,” ujar Daud.
Tak hanya berfokus pada eksibisi produk, SIAL Interfood 2024 juga menawarkan berbagai program menarik yang dirancang untuk mendorong inovasi dan kolaborasi. Salah satunya adalah Roasting.
Competition dari SIROC serta Workshop Gelato yang dipandu oleh Espresso Italia. Daud menambahkan acara ini juga akan menjadi ajang pertemuan bisnis (business matching) antara pelaku usaha lokal dan internasional.
“Kami berharap ini bisa menjadi titik awal bagi pengusaha muda untuk mengenal lebih jauh industri makanan dan minuman,” ucapnya.
Pameran ini juga menyuguhkan program unggulan seperti Indonesia Coffee Art Battle (ICAB) yang menyoroti ekosistem kopi lokal, mulai dari petani hingga barista profesional.
Selain itu, kompetisi memasak La Cuisine yang melibatkan hampir 1.000 peserta dari berbagai negara akan menjadi panggung bagi chef internasional untuk memamerkan inovasi kuliner.
Menurut Daud, rangkaian acara ini tidak hanya akan memperkaya wawasan industri, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk memperluas jaringan.
“Kami menghadirkan pakar dan praktisi kuliner dari berbagai belahan dunia untuk berbagi wawasan dan mendorong pertumbuhan industri F&B Indonesia,” tuturnya.
Dengan target ambisius dan program yang beragam, SIAL Interfood 2024 diharapkan menjadi platform penting bagi kemajuan industri makanan dan minuman di Tanah Air.
Editor: Ranto Rajagukguk