Industri telekomunikasi berkembang dan berubah begitu cepat. Selain kehadiran teknologi baru, perubahan perilaku konsumen juga menjadi pendorong perubahan tersebut. Setiap perubahan hampir selalu membawa peluang baru. Paling tidak hal ini yang disadari betul oleh Dian Siswarini selaku Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk. Menurutnya, dunia telekomunikasi sangat dinamis dan menuntut XL Axiata bertindak agile dan nimble. Kedua disiplin tersebut mengantarkan XL Axiata menjadi perusahaan telko yang gesit melakukan inovasi agar tetap relevan dengan kebutuhan kekinian.
Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, XL Axiata sigap melakukan efisiensi dengan mengedepankan operasional prima dengan sumber daya yang ramping. “Kami tak hanya mensiasati kondisi terkini tetapi mempersiapkan diri untuk jangka panjang. Operational excellence ini dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, transformasi digital, baik dari sisi internal maupun yang menyangkut konsumen dan mitra,” ungkap Dian.
Ia menegaskan bahwa untuk berinteraksi dengan konsumen dan para mitra, XL Axiata memanfaatkan sistem dan aplikasi. Tentunya, langkah ini didukung dengan sistem IT yang canggih. Perseroan ini memanfaatkan SAP S/4HANA Cloud sebagai teknologi yang andal untuk membantu transformasi proses bisnis di seluruh operasional.
Sementara pada sisi jaringan, XL Axiata menerapkan zero touch operation. Operasional yang dilakukan secara otomatisasi ini memanfaatkan machine learning (ML) dan operational intelligence (OI). OI ini direalisasikan ke dalam way of working yang mana para karyawan bisa tetap produktif di mana saja. Melalui berbagai inisiatif ini, XL Axiata berhasil menunjukkan peningkatan kinerja yang baik selama pandemi.
“Dengan inisiatif tersebut, kualitas layanan kami meningkat hingga 18%. Ketersediaan jaringan juga meningkat sekitar 5%, volume untuk download data juga naik menjadi 45%. Kami juga mendapat 90% respons terhadap jaringan dan restorasi 35% lebih cepat dibanding sebelum pandemi,” ujar Dian.
Hasilnya, sampai kuartal ke-3 tahun 2021, pendapatan XL Axiata tumbuh 0,71% dibanding periode yang sama tahun lalu. Angkanya, meningkat dari Rp 19,66 triliun menjadi menjadi Rp 19,80 triliun pada periode ini.
Selengkapnya baca di Majalah Marketeers edisi Desember 2021