Saat mendirikan bisnis, seorang entrepreneur pasti memimpikan usahanya menjadi bisnis yang besar dengan omset luar biasa. Untuk dapat melakukan itu, seorang pengusaha tentu saja harus mengetahui siklus bisnis dengan baik.
Dari sekedar berupa ide, sebuah bisnis dapat berevolusi terus hingga akhirnya menarik investor untuk menanamkan modal. Evolusi bisnis biasanya berakhir dengan mencatatkannya ke bursa saham.
FundersandFounders.com yang dikutip Coolinfographics mengatakan bahwa siklus bisnis biasanya dimulai dari sebuah ide. Sang pemilik ide selanjutnya menjadi pendiri yang mendedikasikan perhatian penuh pada bisnis tersebut. Bila sebuah ide terlalu rumit untuk dikerjakan sendiri, maka dicarilah co-founder yang mengerti detail lain dari bisnis itu. Dalam tahap ini pembagian hak dan tanggung jawab lantas dipilah menjadi dua bagian.
Untuk merealisasikan bisnis, tentu saja dibutuhkan dana operasional. Fase awal bisnis umumnya menggunakan dana yang dikumpulkan dari saudara dan teman. Setelah beberapa bulan beroperasinya, ada beberapa investor yang disebut “angel investor” yang tertarik dengan bisnis tersebut dan memberikan dananya.
Bila ide bisnisnya bagus dan potensinya besar, dari tahap tersebut akan muncul venture capital yang menarik orang-orang untuk bergabung menanamkan uangnya. Ingin tahu tahap-tahap selanjutnya? Simak infografiknya berikut ini: