SilverPush Mirror Tempatkan Konten Iklan dengan AI

marketeers article
Focus on camera shooting man who is cooking at home for tv show

SilverPush, perusahaan penyedia video tracking dan teknologi dunia periklanan beberapa waktu lalu mengumumkan peluncuran Mirrors. Mirrors sebuah teknologi penginderaan konteks berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bagi perusahaan. Teknologi ini berfungsi untuk mengidentifikasi logo merek, wajah, emosi, maupun objek dalam sebuah video. SilverPush saat ini telah memperkenalkan layanan teknologi Mirrors ke berbagai pasar Asia Tenggara beserta Afrika Selatan, Tanzania, Jepang, Mesir dan Uni Emirat Arab.

“Mirrors adalah puncak dari penelitian kami selama bertahun-tahun untuk memahami bagaimana pengguna dapat terlibat dengan suatu merek ketika melihat suatu konten dari video online,” kata Kartik Mehta, Chief Revenue Officer SilverPush dalam siaran resminya.

SilverPush, mengembangkan teknologi Mirrors sebagai solusi terhadap industri periklanan untuk video online. Teknologi ini dapat membantu video untuk memproyeksikan konten secara universal yang dapat memengaruhi penempatan iklan. Dengan teknologi deteksi yang kuat, Mirrors berfungsi sebagai perangkat penting yang membantu kontekstualisasi penempatan iklan.

Sebagai gambaran, Mirrors menggunakan AI untuk mengidentifikasi objek beserta orang dalam konten video sehingga dapat membantu iklan penerapan yang terkait dengan video yang sedang ditampilkan di layar.

Hal ini memastikan bahwa hanya iklan relevan yang akan ditampilkan bersama dengan konten yang diminati oleh pengguna. Secara bersamaan hal ini akan membantu industri periklanan dalam mencapai target mereka secara lebih strategis serta meningkatkan pengalaman pengguna selama menyaksikan video.

“Dengan Mirrors, kami menciptakan kemungkinan kontekstual tanpa akhir dan mengeksplorasi
berbagai cara yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna bagi konsumen; dengan turut membantu merek-merek berkembang yang beroperasi di APAC untuk mencapai target mereka secara efektif,” tutup Kartik.

 

Related