Perusahaan rintisan atau startup digital lokal yang bergerak di bidang kesehatan, Gorry Holdings meluncurkan aplikasi Helopt (Health Optimized) di Android untuk membantu masyarakat mengevaluasi riwayat kesehatan mereka. Melalui teknologi e-filing, tenaga medis bisa membaca medical record pasien yang telah tersimpan dalam bentuk digital.
Menurut William Susilo, pendiri dan Direktur Utama Gorry Holdings, pengguna hanya perlu mengunggah foto hasil pemeriksaan medis, resep dokter, pengeluaran rawat jalan dan inap serta dokumen lain yang terkait dengan riwayat kesehatan. Setelah diunggah, foto tersebut akan diterjemahkan ke dalam tabulasi data yang terbaca di dalam resume medis dan mudah diekstrak secara online.
Apabila nanti dibutuhkan saat pemeriksaan, Helopt dengan mudah menunjukkan seluruh data berikut resume medis pasien per kasus penyakit atau kejadian melalui mobile apps.
“Helopt merupakan salah satu produk kami yang mengusung konsep one stop e-Wellness solution. Kami mengembangkan aplikasi ini sebagai solusi untuk memudahkan pengguna dalam menyimpan riwayat data kesehatan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Data-data yang sudah diunggah, tambah William, akan disimpan ke dalam sistem Helopt sehingga pengguna cukup melakukan beberapa langkah praktis saat menunjukkan jejak medisnya ke dokter. Teknologi ini meminimalkan risiko kehilangan dokumen penting seperti hasil laboratorium, resep obat, rontgen dan sebagainya.
Pentingnya Rekam Medis
Menurut William rekam medis memiliki banyak nilai manfaat, seperti manfaat administratif, legal, finansial, riset dan juga pendidikan. Dengan data ini, pemiliknya dapat melihat dasar perincian biaya pelayanan kesehatan yang harus dibayar, penilaian risiko kesehatan pengguna di masa depan dan pemberian rekomendasi yang tepat sasaran untuk kualitas hidup yang lebih sehat.
“Kalau rapi menyimpan rekam medis, bisa memudahkan pasien dan praktisi kesehatan untuk melihat riwayat macam-macam obat yang pernah dikonsumsi, termasuk juga melihat riwayat penyakit sehingga bisa dijadikan dasar untuk tindakan medis berikutnya. Di sini, kami menjamin kerahasiaan data yang diunggah oleh pengguna sehingga tidak perlu khawatir akan disalahgunakan atau diperjualbelikan,” jelas William.
Aplikasi Helopt dapat menghasilkan resume medis untuk keperluan second opinion yang dapat diekstrak berdasarkan kasus penyakit. Resume ini memuat pemakaian obat dan dosisnya, diagnosis dokter, riwayat rawat jalan atau inap, hasil pemeriksaan lab, bahkan riwayat imunisasi.
Secara teknis, pengguna cukup mengunggah foto data kesehatannya, kemudian aplikasi Helopt akan menyimpannya secara otomatis sehingga nantinya tenaga medis bisa memberikan penanganan yang lebih tepat dan akurat.
Aplikasi ini bisa diunduh di Google Store bulan ini dan dalam waktu dekat akan tersedia juga di Apple Store. Selain itu, bisa diakses di helopt.com.
“Kami akan terus menyempurnakan Helopt ke depannya. Belajar dari pengalaman pribadi saat ayah saya meninggal karena komplikasi stroke, diabetes dan sejumlah gangguan organ setelah perawatan intens di tahun 2017 yang lalu, saya berharap publik bisa memetik manfaat dari keberadaan Helopt ini,” tutup William.
Editor: Eko Adiwaluyo