Simpati Perusahaan Teknologi Untuk Korban Tsunami Palu dan Donggala

marketeers article
37974640 the outbreak of the unprecedented great east japan earthquake and tsunami

Bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala telah menjadi perhatian global. Bantuan asing mulai berdatangan ke Indonesia. Beberapa merek teknologi nasional dan internasional juga turut berperan untuk proses pemulihan pasca gempa.

Facebook misalnya, pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Indonesia, bersama WhatsApp memberikan donasi sebesar US$ 1 juta atau sekitar  Rp 15 miliar kepada Palang Merah Indonesia untuk penanggulangan gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Facebook juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah daerah setempat melakukan proses pemulihan dan membantu komunitas, termasuk LSM dan bisnis kecil yang terkena dampak dari bencana, serta membantu mereka bangkit kembali melalui program Laju Digital.

Saat terjadinya krisis, banyak orang yang mengunjungi Halaman Penanggulangan Krisis di Facebook dan menggunakan WhatsApp untuk memberitahu teman serta keluarga mereka bahwa mereka dalam keadaan selamat, meminta bantuan, berbagi informasi dan menggalang dana bagi mereka yang terkena dampak dari bencana ini.

Setelah tsunami terjadi, banyak orang yang menggunakan penanggulangan krisis, grup dan penggalang dana (Fundraisers) untuk mengerahkan bantuan dan membantu sesama, seperti warga Palu dan Donggala menggunakan Info Kota Palu, sebuah grup Facebook yang memiliki lebih dari 530.000 anggota, guna berbagi informasi detil tentang lokasi atau tempat untuk mendapatkan bantuan serta informasi terkini. Grup ini dibuat tujuh tahun lalu sebagai platform untuk berbagi informasi umum bagi warga kota Palu.

Lebih dari 1.300 orang meminta bantuan melalui Community Help. Adventist Development and Relief Agency (ADRA) International berhasil menggalang dana hingga lebih dari US$ 57.000 atau sekitar Rp 859 juta di Facebook untuk dana darurat Tsunami Indonesia. Selain itu, World Vision telah mengumpulkan lebih dari US$ 20.000 atau sekitar Rp 300 juta untuk membantu para korban selamat dengan menyediakan makanan, air, dan juga tempat penampungan pengungsi.

Shopee juga turt berpartisipasi dalam proses pemulihan untuk warga Palu dan Donggala. Kampanye #ShopeeBersamaPaluDonggala mengundang kemitraan dengan empat mitra lembaga kemanusiaan, yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rumah Zakat, dan Dompet Dhuafa untuk menawarkan dan menyalurkan berbagai paket donasi.

“Shopee Untuk Negeri merupakan komitmen Shopee untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Indonesia. Merespon sejumlah bencana yang baru saja terjadi, kami sekali lagi menunjukkan komitmen kami untuk mendukung usaha pemulihan lokal dan memainkan peranan kami untuk membantu sesama masyarakat Indonesia. Setelah rangkaian gempa bumi yang terjadi di Lombok bulan lalu, kami melihat dukungan luar biasa dari pengguna kami yang berdonasi,” ujar Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee

Pengguna dapat memilih beragam paket donasi di Shopee dari tiga institusi yang terlibat, berkisar dari Rp 25.000 hingga Rp 150.000. Selain menggalang donasi di antara pengguna, Shopee juga akan memberikan donasi perusahaan sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan bencana di Palu dan Donggala.

Hal serupa juga dilakukan oleh Tokopedia dengan meluncurkan fitur donasi. Menurut William Tanuwijaya selaku CEO Tokopedia, fitur donasi ini mulai diluncurkan sejak hari minggu oleh tim teknisi Tokopedia untuk menggalang dana dengan tujuan meringankan beban para korban.

Sampai Kamis, 4 Oktober pukul 15.00 WIB, dana yang terhimpun di fitur donasi di Tokopedia sudah menyentuh angka Rp 2,8 miliar.

William meyakini, semua dana yang terkumpulkan akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan tanpa ada pungutan biaya apa pun. Tokopedia menggandeng Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) sebagai lembaga yang menyalurkan bantuan tersebut.

“Berapa pun nilainya sangat berarti. Bersama-sama kita bisa membuat perubahan dari hal yang kecil dan sederhana,” pungkas William.

Editor: Sigit Kurniawan

Related