Sinar Mas Land Fokus Integrasikan Pemukiman dengan Teknologi

marketeers article

Saat ini pengembang properti perlu berpikir inovatif. Tidak hanya menyediakan lahan untuk pemukiman saja, tapi juga masuk ke dalam sektor-sektor lain yang bisa mendukung kenyamanan dari para penghuninya. Ada yang membangun kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sarana pendidikan. Semua itulah yang dilakukan oleh Sinar Mas Land.

Beragam kreasi dan inovasi itu tidak bisa lepas dari sosok Michael Widjaja selaku Group CEO PT Sinar Mas Land Tbk. Dalam memimpin perusahaan ini, Michael berhasil menonjolkan sisi pembeda Sinar Mas Land dengan pengembang-pengembang lainnya.

Konsep Integrated Smart Digital City dimunculkan oleh Sinar Mas Land untuk kawasannya di BSD City. Melalui ekosistem itu, setiap penduduk BSD City bisa tinggal, belajar, membuka usaha dengan infrastruktur teknologi yang sudah dipersiapkan oleh Sinar Mas Land.

Selain itu, Sinar Mas Land juga menginisiasi program Digital Hub, yang mana BSD City akan menjadi pusat industri kreatif di Indonesia, layaknya Silicon Valley di Amerika Serikat. Sinar Mas Land membangun Digital Hub di atas lahan seluas 25,86 hektare. Areal perkantoran ini akan diisi oleh perusahaan teknologi berbasis digital serta startup. Bahkan, raksasa teknologi Apple sudah bersedia untuk menempati lahan untuk membangun pusat risetnya.

Bagi Michael, apa yang dilakukan oleh Sinar Mas Land bukan sekadar ikut-ikutan, melainkan sebuah keharusan karena pola konsumen sudah berubah. Ia menilai bahwa setiap manajemen harus bisa mengenali dan memahami perubahan-perubahan yang terjadi. Tidak sampai di situ, ia juga meminta bahwa manajemen harus bisa membuat perubahan yang signifikan untuk bisa menggapai pasar. Hal ini membuat Sinar Mas Land harus bisa menangkap peluang dan potensi untuk ke depannya.

Related