Sinergi Marketing dan Sales untuk Meningkatkan Penjualan Polytron

marketeers article
Sumber: 123RF

Polytron, sebagai salah satu merek elektronik di Indonesia memiliki pendekatan strategis yang cermat dalam menggabungkan aktivitas marketing yang akhirnya bisa menjadi penjualan. Setiap kampanye pemasaran yang dijalankan oleh Polytron selalu berujung pada satu tujuan utama, mendukung penjualan. 

Namun, proses ini tidak serta merta mengabaikan pentingnya strategi marketing.

“Kami memahami bahwa pemasaran dan penjualan adalah dua aspek yang saling mendukung dan perlu dijalankan secara bersamaan. Langkah awal dalam pembuatan kampanye pemasaran adalah memahami target audiens dan kebutuhan mereka. Dari sini, kami merancang komunikasi yang relevan dengan kebutuhan tersebut, sambil menyertakan ajakan atau call to action untuk mendorong penjualan,” kata Menurut Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron dalam sebuah wawancara tertulis bersama Marketeers.

BACA JUGA: Resep Polytron Seimbangkan Pull dan Push Marketing

Terkait content marketing, Polytron berfokus pada pembuatan konten yang menarik dan relevan bagi audiensnya yang tidak hanya bertujuan untuk membangun brand awareness, tetapi juga untuk menghasilkan leads yang dapat dikonversi menjadi penjualan. Perusahaan memanfaatkan berbagai jenis konten, seperti artikel informatif, video demonstrasi produk, dan ulasan pelanggan, untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.

Berbagai channel dimanfaatkan untuk mendistribusikan kontennya, termasuk media sosial, hingga website resmi mereka. Melalui kanal-kanal ini, Polytron dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memastikan pesan mereka sampai pada konsumen yang tepat.

BACA JUGA: Polytron Perkuat Manajemen Produk dengan Sertifikat ISO 27001

Perusahaan juga memahami bahwa aktivitas pemasaran dan penjualan dilakukan oleh dua tim yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam hal integrasi antara key performance indicator (KPI) marketing dan sales, Polytron memastikan kedua tim memiliki tujuan akhir yang sama, meningkatkan konversi penjualan dan membangun brand positioning yang kuat. 

Awareness yang diciptakan oleh tim marketing menjadi dasar yang kuat bagi tim sales untuk mencapai target penjualan mereka.

“Setelah mencapai awareness yang cukup, tim marketing kami juga akan membuat strategi kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan konversi penjualan. Dengan demikian, tim marketing pun memiliki target yang sama dengan tim sales,” kata Tekno.

Strategi komprehensif yang diusung oleh Polytron menunjukkan bagaimana sinergi antara tim marketing dan tim sales menghasilkan lead generation dan konversi yang efektif. Dengan memahami audiens, menyampaikan pesan yang relevan, dan menggunakan kanal pemasaran yang tepat, Polytron berhasil mengintegrasikan upaya marketing dan sales untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS