Dalam rangka mendukung penguatan rantai pasok industri di bidang pariwisata, PT Pertamina (Persero) melalui Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Melalui gelaran Pra Temu Bisnis yang diselenggarakan pada Jumat (20/5/2022), acara yang dibuka oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurun ini mendukung para pelaku UKM untuk naik kelas.
Kegiatan ini diadakan untuk mempertemukan pelaku industri pariwisata, terutama usaha hotel dan restoran, dengan para pelaku UKM bidang ekonomi kreatif. Dengan demikian, kegiatan ini dapat mengakselerasi persentase peningkatan tingkat komponen produk lokal, omzet, supply dan demand, serta penyerapan tenaga kerja dalam penguatan rantai pasok.
Dalam gelaran ini, masing-masing UKM diberikan kesempatan untuk menjelaskan produk unggulannya serta identifikasi potensi kebutuhan produk UKM Ekonomi Kreatif dari Industri Perhotelan.
Pjs. VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Heppy Wulansari menyatakan bahwa kegiatan pratemu bisnis seperti ini merupakan wujud dukungan Pertamina terhadap UKM dalam pengembangan usahanya di industri pariwisata khususnya yang ada di Provinsi Bali.
“UKM merupakan pilar penting kebangkitan ekonomi nasional karena produknya erat kaitannya dengan masyarakat banyak. Momentum kebangkitan nasional ini diharapkan menjadi kebangkitan bagi UMKM untuk menghasilkan produk yang inovatif, berkualitas tinggi, dan mampu menembus pasar global,” ujar Heppy dikutip dari laman resmi Pertamina.
Pihak Pertamina berharap agar kegiatan ini dapat mensubstitusi kebutuhan hotel dan restoran dengan produk baru hasil inovasi UKM. Selain produknya yang beragam tersebar di seluruh lapisan masyarakat, warga sekitar juga ikut terlibat sehingga UKM mampu menyerap tenaga kerja secara signifikan.
Sebagai salah satu mitra binaan Pertamina asal Bali, Stephen David Wattimena turut mengungkapkan bahwa acara pra temu bisnis yang diinisiasi oleh Pertamina dan Kemenparekraf ini adalah sebuah kejutan bagi masyarakat Bali, khususnya para pelaku UKM.
“Ini momen yang paling tepat di awal kebangkitan industri pariwisata akibat pandemi COVID-19, khususnya bagi masyarakat Bali yang sangat bergantung industri ini,” ujarnya.
Melalui program yang berfokus pada UKM seperti ini, Pertamina berkomitmen dalam menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi dan menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Pihaknya akan terus berupaya mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UKM naik kelas dan Go Global.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
