Bagi sebagian masyarakat Indonesia, Singapura menjadi salah satu destinasi wisata favorit. Jaraknya yang tidak terlalu jauh, bisa ditempuh dalam hitungan kurang dari dua jam, hingga tiket pesawat yang relatif murah menjadi serangkaian alasan masyarakat Indonesia berwisata ke Singapura. Hal ini ditambah dengan beragam acara dan atraksi yang disajikan.
Pada 2016 kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura mencapai angka 2,8 juta wisatawan. Pada Desember 2016 saja terdapat 330 ribu wisatawan Indonesia mengunjungi Singapura. Angka 330 ribu merupakan rekor tertinggi kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura dalam satu bulan.
Secara keseluruhan pada 2016, Singapura dikunjungi oleh 16,4 juta wisatawan dari beragam negara di dunia. Penerimaan devisa dari sektor pariwisata mencapai S$ 24,8 miliar. Devisa ini dikontribusikan oleh wisatawan yang berbelanja, kuliner, dan akomodasi selama di Singapura.
Indonesia berada di urutan ketiga sebagai negara yang banyak menyumbang wisatawan ke Singapura. Peringkat satu ditempati Tiongkok, lalu disusul oleh India.
“Banyak orang Indonesia mengunjungi Singapura di akhir pekan bukan hanya karena kedekatan dan aksesbilitas dari Indonesia. Tapi ditunjang juga dengan kegiatan yang menarik wisatawan untuk terus mengunjungi Singapura,” ujar Raymond Lim, Area Director Singapore Tourism Board (STB) Jakarta.
Raymond menambahkan bahwa STB tetap menyasar segmen keluarga sebagai fokus utama pasar mereka. Baginya Singapura sudah terlekat citra sebagai destinasi wisata yang aman dan ramah untuk keluarga.
Harus diakui memang bahwa Singapura memiliki atraksi yang menarik dibandingkan dengan kota-kota di Indonesia. Sebut saja Marina Bay Sands, Art Science Museum, Michelin Guide Singapore, dan Zouk. Belum lagi beberapa gelaran musik dan olahraga skala internasional yang berlangsung di Singapura. Tahun ini grup musik ternamaan asal Inggris, Coldplay, akan membawakan musik terbaik mereka di Singapura.
Untuk mempertahankan wisatawan Indonesia agar tetap berwisata ke Singapura, STB memulai kampanye pemasaran “Singapura Serunya Bareng Bareng”. Kampanye ini dimulai dengan menunjuk beberapa selebriti kenamaan asal Indonesia untuk mempromosikan Singapura. Selain itu, STB juga akan melakukan serangkaian roadshow di beberapa kota besar di Indonesia. STB memperkirakan di 2017 jumlah kunjungan wisatawan asing ke Singapura akan mencapai angka 16,4-16,7 juta.
“Selain kota utama seperti Jakarta, kami telah menginvestasikan upaya dan dana pemasaran yang signifikan untuk menarik wisatawan potensial dari kota seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, dan Medan. Kami sangat senang bahwa beberapa dari kota-kota tersebut telah menyumbang pertumbuhan dua digit melampaui Jakarta,” tambah Raymond.
Editor: Eko Adiwaluyo
