Awal April 2024 diawali dengan drama Korea terbaru dari Han Hyo Joo dan Ju Ji Hoon yang bertajuk Blood Free. Drama bergenre thriller ini tayang perdana pada 10 April, kemarin di Disney+ Hotstar.
Blood Free hadir dengan total sepuluh episode yang merupakan hasil garapan sutradara Park Cheol Hwan dan naskahnya ditulis oleh Lee Soo Yeon.
Selain dua bintang utama itu, drama tersebut juga diperankan oleh Lee Hee-jun, Lee Mu-saeng, Park Ji-yeon, Jo Bok-rae, hingga Kim Sang-ho.
Drama Blood Free mengambil latar pada masa depan saat manusia dapat menciptakan daging rekayasa untuk menggantikan daging hewan.
BACA JUGA 5 Drama Korea tentang Mudik, Bikin Kangen Kampung Halaman
Seperti apa kisahnya? Sebelum menyaksikan, simak berikut ini sinopsis Blood Free selengkapnya:
Sinopsis
Drama ini berpusat pada perusahaan bioteknologi bernama BF Group. Perusahaan itu dirintis oleh Yun Ja Yoo (Han Hyo-joo) yang juga menjabat sebagai CEO.
Diceritakan, perusahaan itu memiliki tujuan utama, yakni menciptakan daging buatan dari hasil rekayasa genetik. Misi besar itu dilakukan demi menghentikan konsumsi daging hewan oleh manusia selama jutaan tahun
Daging buatan itu ditemukan oleh Yoon Ja Yoo bersama dengan On San (Lee Musaeng), seorang peneliti. Hasil temuan BF itu pun berhasil menguasai pasar, sehingga sejumlah pihak mengalami kerugian.
Fenomena ini menyebabkan Yoon Ja Yoo menghadapi bahaya dan teror. Bahkan, ia juga menjadi target pembunuhan.
Menghadapi situasi tersebut, Yoon Ja Yoo lantas menyewa bodyguard bernama Woo Chae Woon (Ju Ji Hoon). Woo Chae Woon adalah seorang lulusan Akademi Militer yang sebelumnya berpengalaman menjaga presiden Korea.
Tak sampai di situ, Yoon Ja Yoo juga harus menghadapi orang-orang di dalam perusahaannya yang diam-diam berniat menjatuhkannya.
Selain itu, seorang petinggi Korea bernama Sun Woo Jae (Lee He Joon) ingin merebut BF dari Yoon Ja Yoo. Bagaimana upaya Yoon Ja Yoo menghadapi kondisi rumit tersebut? Mampukah ia bertahan?
Saksikan kisah Blood Free selengkapnya di platform streaming Disney+ Hotstar.
Editor: Ranto Rajagukguk
