Sinopsis Borderlands, Film Adaptasi Game RPG yang Dapat Rating Rendah
Borderlands tayang di bioskop Tanah Air mulai 9 Agustus 2024. Siapa sangka, meski dibintangi aktor ternama seperti Kevin Hart, film adaptasi game RPG ini mendapat rating rendah dari para kritikus di Rotten Tomatoes.
Saat tulisan ini dibuat, Borderlands mendapatkan rating sebesar 6% untuk bagian Tomatometer. Film tersebut menuai kritik karena pengambilan materi sumber, skenario, dan humor yang buruk, serta karakternya lemah.
Kendati demikian, karya garapan sutradara Eli Roth ini juga mendapat pujian berkat rangkaian aksi, aspek visual, dan penampilan aktornya. Adapun para bintang yang ambil peran antara lain Cate Blancett, Kevin Hart, Jack Black, Édgar Ramírez, Ariana Greenblatt, dan Florian Munteanu.
BACA JUGA: 4 Fakta Menarik Film Trap, Terinspirasi dari Kejadian Nyata
Lantas, benarkah Borderlands seburuk itu? Berikut sinopsisnya:
Sinopsis Borderlands
Borderlands mengikuti kisah Lilith, pemburu hadiah terkenal dengan masa lalu misterius, yang enggan kembali ke planet asalnya yang paling kacau di galaksi, yaitu Pandora. Namun, sebuah misi dengan hadiah besar membawanya kembali ke tempat tersebut.
Misi tersebut adalah menemukan putri dari lelaki terkuat di alam semesta, Atlas. Lilith kemudian membentuk aliansi yang terdiri atas sejumlah orang aneh, salah satunya ialah mantan tentara bayaran bernama Roland.
Selain itu, ada pula seorang remaja penghancur bernama Tiny Tina beserta Krieg yang merupakan pelindungnya, Claptrap si robot yang bijak, dan Tannis, ilmuwan eksentrik dari planet Pandora yang pernah membawa Lilith kecil pergi ketika ada agresi.
BACA JUGA: Sinopsis Film Anime Detective Conan: The Million-dollar Pentagram
Kelompok itu harus melawan monster dan bandit berbahaya untuk menemukan seorang gadis yang hilang sekaligus menguak rahasia Pandora guna menemukan kunci kekuatan. Mereka pun harus bekerja sama dan membantu satu sama lain untuk mendapatkannya.
Berhasilkah mereka menuntaskan misi tersebut? Saksikan kisah Borderlands selengkapnya dan nilai sendiri apakah film ini memang tidak sebagus seperti rating yang diberikan para kritikus di Rotten Tomatoes.
Editor: Ranto Rajagukguk