Sinopsis Catch Me If You Can, Mirip Kisah Dokter Gadungan di Surabaya
Bagaimana jadinya jika seorang lulusan SMA bekerja menjadi dokter? Meski terdengar mustahil, itulah yang dilakukan Susanto, dokter gadungan yang bertugas di PT Pelindo Husada Citra (RS PHC) Surabaya selama dua tahun lebih.
Susanto berhasil mengelabui RS PHC Surabaya sejak dibukanya lowongan kerja untuk posisi tenaga layanan klinik sebagai Dokter First Aid pada 30 April 2020. Ia nekat melamar dengan berkas dan identitas palsu.
Ia mencuri data milik seorang dokter asli asal Bandung, Anggi Yurikno, melalui sebuah situs. Berkas yang dicuri mencakup Surat Izin Praktik (SIP) Dokter, Ijazah Kedokteran, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Sertifikat Hiperkes.
BACA JUGA: Rekomendasi 5 Film Motivasi yang Bisa Kembalikan Semangat
Susanto mengubah foto pada dokumen-dokumen itu tanpa mengganti isinya. Singkat cerita, ia pun berhasil diterima oleh RS PHC, kemudian ditugaskan sebagai Dokter Hiperkes Fulltimer di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu sejak 15 Juni 2020.
Kebohongannya baru terbongkar pada 12 Juni 2023, tepatnya ketika RS PHC meminta ulang dokumen lamaran untuk memperpanjang masa kontrak Susanto. Saat dilakukan pengecekan, pihak manajemen menemukan sejumlah ketidaksesuaian pada berkas-berkas itu.
Akibat kejadian ini, RS PHC mengalami kerugian hingga mencapai Rp 262 juta. Berdasarkan pengakuan Susanto, angka tersebut mencakup gaji bulanan dirinya sebesar Rp 7,5 juta dan biaya tunjangan lainnya.
Mirip Film Catch Me If You Can
Apa yang dilakukan Susanto mengingatkan dengan jalan cerita Catch Me If You Can. Film kriminal keluaran 2002 ini mengisahkan kehidupan nyata Frank Abagnale, seorang penipu dan pemalsu identitas yang hebat.
Dikisahkan, Frank berhasil menyamar sebagai seorang pilot maskapai penerbangan, dokter, dan pengacara, sambil melakukan penipuan juga pencurian di berbagai kota di Amerika Serikat (AS). Ia bahkan sukses meneken kontrak senilai jutaan dolar AS dengan identitas palsunya itu.
Kabar mengenai keberadaan sang penipu ulung pun terdengar sampai ke telinga seorang agen FBI bernama Carl Hanratty. Ia ditugaskan untuk menangkap Frank, namun dalam pengejarannya, itu bukanlah misi yang mudah.
BACA JUGA: Setelah One Piece, Netflix Bakal Rilis 3 Anime Live Action Ini
Selama pengejaran, Hanratty bahkan mengakui sendiri betapa cerdik dan terampilnya Frank dalam merancang penipuan. Sang agen FBI terus berusaha menangkap Frank, sementara si penipu ulung terus memperdaya dan mengelabui Hanratty.
Sosok Frank mulai berubah saat bertemu seorang wanita bernama Brenda dan menjalin hubungan dengannya. Frank meragukan kebiasaan penipuannya, kemudian mempertanyakan apakah harus melanjutkan kehidupan yang dipenuhi dengan kebohongan.
Lantas, keputusan apa yang diambil Frank? Aapakah ia melanjutkan hidup sebagai penipu, atau berhenti demi orang yang ia cintai? Temukan jawaban dari akhir film Film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Tom Hanks, Martin Sheen dan Christoper Walken ini di Netflix.
Editor: Ranto Rajagukguk