Sinopsis Film Drop, Saat Kencan Pertama Berujung Tragedi Berdarah

marketeers article
Scene dalam film Drop (FOTO: IMDb)

Bagaimana jadinya jika kencan pertama yang membuat bahagia, justru berubah menjadi tragedi berdarah? Inilah yang dialami karakter Violet dalam Drop, film thriller yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 11 April 2025.

Drop disutradarai oleh Christopher Landon, yang sebelumnya sukses menggarap Happy Death Day. Film ini menggabungkan paranoia teknologi dan ketegangan psikologis dalam satu malam yang penuh kejutan.

Selain menyuguhkan premis yang menarik, film ini juga dibintangi oleh sederet aktor berbakat, di antaranya Meghann Fahy dan Brandon Sklenar.

Keduanya bakal memainkan peran utama dengan masing-masing karakter bernama Violet dan Henry. Lantas, seperti apa kisah yang bakal disajikan dalam film berdurasi 95 menit ini? Berikut sinopsisnya:

Sinopsis Drop

Drop berangkat dari kisah Violet, seorang ibu single parent yang telah cukup lama menjanda dan mencoba membuka hati kembali. Ia pun bersiap untuk bertemu Henry, pria tampan yang dikenalnya dari aplikasi kencan.

BACA JUGA: Sinopsis Pinjam 100 The Movie, Film Debut Atlet Viral “Salam dari Binjai”

Dengan dukungan dari adiknya, Violet pergi ke restoran mewah bernama Palate, tempat kencan mereka berlangsung.

Awalnya, suasana terasa normal. Violet bahkan sempat berbincang santai dengan staf restoran dan tamu lain sambil menunggu Henry.

Namun, semuanya berubah begitu ia menerima pesan misterius lewat fitur AirDrop di ponselnya. Pesan itu semakin lama makin mengancam, di mana sang pengirim pesan meminta Violet untuk mengambil barang dari Henry, bahkan menyakitinya.

Jika Violet menolak, sang pengirim pesan mengancam akan mencelakai adik dan anaknya yang sedang di rumah. Ini bukanlah gertakan belaka, sebab Violet bisa melihat kondisi mereka lewat kamera pengawas di ponselnya.

BACA JUGA: Penjelasan Ending Drakor Karma, Bakal Ada Season 2?

Situasi pun makin menegangkan karena AirDrop hanya bisa bekerja dalam jarak dekat. Artinya, orang yang meneror Violet kemungkinan besar ada di restoran yang sama. Ia mulai mencurigai satu per satu tamu di sekitarnya.

Di sisi lain, Violet harus pura-pura tenang agar Henry tidak curiga. Kendati sempat mencoba mencari bantuan, Violet selalu kalah satu langkah dari sang pelaku. Di tengah rasa takut dan kebingungan, hubungan Violet dan Henry justru berkembang.

Keduanya mulai berbagi luka masa lalu, termasuk soal hubungan yang penuh kekerasan dan manipulasi. Namun, momen tersebut tak berlangsung lama karena ancaman berubah menjadi aksi nyata.

Violet pun dihadapkan pada pilihan sulit. Akankah ia mengikuti perintah si pengirim pesan demi menyelamatkan keluarganya, atau melawan dengan risiko besar? Temukan jawabannya dalam Drop di bioskop mulai 11 April!

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS