Nicholas Saputra akhirnya kembali ke layar lebar dengan membintangi The Architecture of Love sebagai pemeran utama. Film yang juga dibintangi Putri Marino ini telah tayang di bioskop mulai Selasa (30/4/2024).
The Architecture of Love merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa. Film garapan Teddy Soeriaatmadja ini mengusung genre romansa dengan fokus cerita pada karakter River, yang diperankan Nicholas Saputra, dan Raia, yang dilakoni Putri Marino.
Film ini sedikitnya mengajarkan bahwa setiap orang mempunyai masa lalu masing-masing, baik menyenangkan atau menyakitkan. Lantas, seperti apa kisah selengkapnya? Berikut sinopsis The Architecture of Love:
BACA JUGA: 5 Rekomendasi FIlm Terbaru yang Tayang di Bioskop Mei 2024
Sinopsis The Architecture of Love
The Architecture of Love berangkat dari kisah seorang penulis, Raia Rasjad, yang mengalami kebuntuan dalam melanjutkan karyanya usai bercerai dengan Alam. Ia pun memutuskan untuk mencari inspirasi di New York, Amerika Serikat.
Meski sudah dua bulan menetap di New York, Raia tak kunjung mendapatkan inspirasi. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan seorang arsitek bernama River Jusuf, yang digambarkan sebagai laki-laki pendiam dan tidak menyukai keramaian.
Pertemuan pertama Raia dan River berujung pada kesepakatan mereka untuk mengitari kota Big Apple bersama-sama. Sang penulis mencari inspirasi untuk karyanya, sedangkan si arsitek mencari inspirasi untuk sketsanya.
BACA JUGA: Rayakan Hari Tari Sedunia dengan 5 Film Bertema Dance Ini
Tidak hanya mencari inspirasi, River juga banyak mengajarkan hal baru kepada Raia, termasuk cara melihat New York dari sudut pandang berbeda. Kegiatan itu akhirnya menjadi bagian dari keseharian mereka, sampai mengundang tanda tanya akan pilihan masing-masing.
Di balik kedekatan mereka yang demikian, ternyata bukan hanya Raia yang masih terjebak dengan perceraiannya. River pun menyimpan rahasia tak terduga.
Lantas, bisakah Raia dan River saling menyembuhkan? Atau, justru sebaliknya? Saksikan kisah selengkapnya di bioskop.
Editor: Ranto Rajagukguk