Donnie Yen, yang dikenal lewat perannya dalam film Ip Man dan John Wick: Chapter 4, akhirnya kembali ke layar lebar dalam film The Prosecutor. Aktor asal Hong Kong itu berlaga dalam film action-thriller yang bakal tayang di Indonesia mulai 1 Januari 2025.
Tidak hanya menjadi bintang utama, Donnie Yen juga mengambil peran sebagai sutradara The Prosecutor. Film ini sendiri terinspirasi dari sebuah kasus nyata di Hong Kong tentang seorang lelaki yang dijebak hingga mengaku bersalah atas perdagangan narkoba.
The Prosecutor digadang-gadang akan memperlihatkan perkembangan karakter yang kompleks, dengan aksi mendebarkan yang mengingatkan penonton pada karya-karya heroik sebelumnya, seperti Fist of Fury dan Legend of the Wolf.
BACA JUGA: Sinopsis Panggonan Wingit 2: Miss K, Teror Baru di Apartemen Berhantu
Dalam proyek kali ini, Donnie Yen kembali memperlihatkan aksi bela diri yang memukau. Selain menjadi penegak hukum yang serius, karakternya juga menunjukkan sisi manusiawi yang mendalam.
Penasaran dengan aksi sang aktor dalam film berdurasi 117 menit ini? Berikut sinopsisnya:
Sinopsis
The Prosecutor mengikuti kisah Fok Zi Hou, seorang polisi yang beralih menjadi jaksa dalam menghadapi kasus rumit. Ia dihadapkan dengan kasus di mana seorang pria mengaku bersalah atas tuduhan narkoba, padahal sebenarnya tidak demikian.
Dalam usahanya untuk mengungkap kebenaran, sang jaksa harus berhadapan dengan berbagai musuh yang tidak segan menggunakan cara kejam untuk menutupi fakta. Meski menyandang status penegak hukum, Fok Zi Hou terpaksa bertindak di luar kewenangan, dan bahkan melanggar hukum, guna melawan antek-antek korup, serta membuktikan kebenaran dari kasus ini.
BACA JUGA: Sinopsis 2nd Miracle in Cell No. 7, Kehidupan Kartika Setelah Kepergian Sang Ayah
Dengan tekad dan keberanian yang luar biasa, ia terus berjuang untuk menegakkan keadilan, sekali pun keadaan semakin berbahaya. Seiring berjalannya cerita, film ini memberi gambaran nyata tentang perjuangan seorang individu melawan ketidakadilan dan sistem yang diisi oleh orang-orang tak bermoral.
Berhasilkah Fok Zi Hou melawan ketidakadilan tersebut? Saksikan kisah selengkapnya di bioskop mulai 1 Januari 2025.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita
