Sutradara Hanung Bramantyo akhirnya membagikan poster dari proyek film yang dicanangkan sejak Februari lalu, Tuhan Izinkan Aku Berdosa. Ini merupakan sineas yang bakal diputar perdana di Jakarta Film Week 2023, CGV Grand Indonesia, pada 27 Oktober mendatang.
Poster tersebut menampilkan sang pemeran utama, Aghniny Haque, dalam balutan turban. Terpampang pula deretan nama aktor yang turut ambil peran dalam film itu, di antaranya Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Nikita Mirzani, dan Keanu Angelo.
Tuhan Izinkan Aku Berdosa sendiri merupakan adaptasi dari novel kontroversial karya Muhidin M Dahlan berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Dikatakan kontroversial karena novel ini sempat memicu polemik panjang di Yogyakarta.
BACA JUGA: Rekomendasi 3 Film Horor Indonesia di Bioskop Oktober 2023, Ada Indigo!
Bagaimana tidak? Novel tersebut memberi kritik sosial terhadap kemunafikan serta kebobrokan di balik kelompok dan organisasi Islam radikal. Lebih tepatnya, komentar pedas itu ditujukan kepada organisasi radikal yang mengusung pendirian negara Islam.
Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! juga mengkritisi cara beragama oknum-oknum yang begitu mengecewakan dengan gaya otoriter serta dogmatis. Anggapan yang demikian sebagaimana terpatri dalam benak sang tokoh utama, Nadyah Kirani.
Dari Dunia Dakwah Jadi Dunia Malam
Kisah Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! berfokus pada Nadyah Kirani, seorang mahasiswi yang tergabung dalam Rohis atau Klub Kajian Quran di kampusnya. Ia sangat taat beragama, bahkan bercita-cita menjadi muslimah yang mengamalkan ajaran agama Islam dengan baik.
Lebih dari itu, Nadyah sangat yakin bahwa sistem demokrasi berperan besar dalam kehancuran peradaban dunia, termasuk Indonesia. Bersama organisasi Islam Dardariyah, ia pun berjuang mendakwahkan sistem khilafah yang dianggap ideal dan sesuai syariat Islam.
Sayangnya, keputusan untuk bergabung dengan Islam Dardariyah justru membuat Nadyah kecewa berat. Ia malah makin tidak paham dengan beberapa ajaran serta konsep ke-Tuhanan yang diajarkan oleh organisasi tersebut.
BACA JUGA: Film Taylor Swift The Eras Tour Akan Tayang di Indonesia, Cek Harga Tiketnya!
Setiap kali menanyakan berbagai kegundahan hatinya, Nadyah hanya mendapatkan jawaban dengan doktrin tertutup. Inilah yang membuatnya merasa tidak puas dan kecewa, lantas malah mengantarkannya pada dunia malam.
Ya, kekecewaan tersebut membuat Nadyah terjerumus dalam dunia hitam, lebih tepatnya pelacuran. Ia yang semula amat taat beragama, kini berubah 180 derajat dengan memilih menjadi ayam kampus yang melayani banyak pelanggan.
Setiap kali melakukan persetubuhan, Nadyah sama sekali tak merasa kecewa atau bersalah kepada Tuhan. Ia bahkan berharap sang Mahakuasa melihat dirinya berbuat hal seperti itu sebagai bentuk kekecewaannya terhadap agama.
Lantas, bagaimana ujung dari kekecewaan Nadyah yang demikian? Saksikan kisah selengkapnya pada 27 Oktober mendatang di gelaran Jakarta Film Week 2023.
Editor: Ranto Rajagukguk
