Saat ini di Indonesia, pemain dalam jaringan telekomunikasi mulai masuk merambah bisnis lainnya seperti keuangan. Provider telekomunikasi seperti Telkomsel misalnya masuk ke dalam bisnis pembayaran digital, melalui produk mereka yang bernama TCASH. Besarnya jumlah pelanggan Telkomsel dan adanya perubahan perilaku konsumen yang akhirnya membuat Telkomsel mengembangkan TCASH.
TCASH sendiri bukanlah barang baru, produknya sudah ada sejak tahun 2008. Namun, karena sistem pembayaran digital belum marak saat itu, TCASH baru rebranding ulang di tahun 2015.
Menurut CEO TCASH Danu Wicaksana, saat ini ada perubahan perilaku konsumen dalam menggunakan layanan telekomunikasi. Semisal dulu orang masih melakukan telepon dan sms, kini walaupun masih namun mediumnya mulai berubah. Telepon saat ini bisa menggunakan Whatsapp atau LINE, mengirimkan pesan pun sama halnya dengan dua aplikasi tersebut. Hal ini membuat bisnis provider seluler berubah arah, dari yang besar dalam bisnis voice dan sms, kini bergeser ke bisnis data.
“Para shareholders melihat ada bisnis yang deket dengan bisnis telco yang bisa menjadi growth engine ke depan. Telco melihat dengan keuntungan yang diraih bertahun-tahun ini memiliki kesempatan untuk menciptakan disruption technology. Telco akan hadir sebagai connectivity dan backbone, salah satunya melalui fintech,” ujar Danu.
Saat ini perusahaan telco didorong untuk memanfaatkan big data yang dimiliki. Dengan data yang dimiliki oleh perusahaan telco dan bekerjasama dengan perbankan, maka akan menjangkau orang lebih banyak lagi. Terlebih saat ini jumlah orang yang memiliki ponsel jauh lebih banyak ketimbang orang yang memiliki akun rekening bank.
“Misal perbankan mau beri pinjaman ke orang di daerah, tapi bank gak bisa kasih pinjaman. Mereka butuh analisa bahwa orang itu butuh pinjaman atau tidak. Dan data itu pasti ada di perusahaan telco, karena orang tersebut pasti memiliki ponsel dan beli pulsa,” lanjut Danu.
Ia menjelaskan bahwa data tersebut dimiliki dan dijaga secara ketat privasinya. Dengan bermitra dengan perbankan, para calon nasabah akan mendapatkan credit score dan parameter yang sesuai kategorinya. Selain data telco, salah satu data yang bisa meningkatkan credit score adalah data transaksi. Ketika orang menggunakan TCASH untuk transaksi maka akan semakin meningkatkan credit score dari pengguna atau calon nasabah.
Salah satu kunci untuk merangsang pengguna melakukan transaksi adalah dengan menciptakan ekosistem yang lengkap termasuk yang di dalam terdapat promo dan diskon. Ketika pengguna sudah nyaman dan banyak melakukan transaksi, maka data yang dimiliki akan semakin terukur.
“Kami tidak bersaing dengan bank karena kami tidak memiliki ijin untuk memberikan pinjaman. Kami kerjasama dengan bank, bahwa data mereka tetap aman dan bisa memberikan akses keuangan yang lebih baik,” tutup Danu.
Editor: Sigit Kurniawan
