Klinik kecantikan kulit Skin+ bersama Transaction Banking Retail Bank Mandiri menggelar lokakarya kecantikan pada Jumat (20/09/2019). Acara bertajuk Get Your Skin Glow and Healthy with Trilogy Concept and Fat Freeze ini bertujuan untuk mengedukasi pekerja perempuan untuk peduli pada kesehatan agar tetap produktif. Salah satnya adalah kesehatan kulit yang kerap diabaikan.
“Merawat kulit bukan semata upaya untuk mengubah diri agar menjadi cantik. Dengan merawat kulit, manfaatnya bisa dirasakan seperti tampilan kulit wajah yang bersih dan sehat,” ujar Renobulan Sanusi, Dokter Estetika Skin+.
Menurut Renobulan, kulit wajah perlu dirawat karena wajah merupakan permukaan kulit paling sering terpapar faktor eksternal seperti polusi, debu, sinar UV, kosmetik, keringat, hingga tangan kotor. Selain itu, secara susunan sel, kulit wajah juga lebih sensitif. Hal ini dapat dilihat dari kondisi kulit ketika tubuh sedang tidak fit. Kulit wajah bisa menyesuaiknan dengan tumbuhnya jerawat, kulit kering, kusam, gatal, bahkan psoriasis (peradangan kulit).
Perempuan karir yang memiliki kegiatan padat perlu untuk menerapkan cara untuk merawat kulitnya, salah satunya menggunakan teknologi. Skin+ memperkenalkan metode perawatan kulit yang disebut Trilogy Treatment yang terdiri dari Medical Trilogy, Recovery Trilogy, dan Maintenance Trilogy.
“Medical Trilogy terdiri dari aqua clear, laser, dan infusion untuk mengangkat set kulit mati dan peremajaan kulit. Recovery merupakan treatment lanjutan untuk mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit menggunakan teknologi terapi cahaya. Terakhir adalah Maintenance di mana kulit dijaga kelembabannya untuk menjaga kekencangan kulit,” jelas Renobulan.
Selain perawatan kulit wajah, tubuh juga perlu mendapatkan perawatam terutama untuk menghilnangkan lemak berlebih yang sifatnya mengganggu kesehatan. Skin+ menghadirkan Fat Freeze Treatment yang menggunakan metode Cryolipolys. Metode ini menghancurkan lemak dengan proses pendinginan pada sel lemak tertarget. Yang hilang hanya lemak jahat yang dapat mengganggu kesehatan.
“Metode ini sudah teruji keamananannya tanpa merusak kulit dan jaringan sekitarnya. Dengan memperhatikan kesehatan kulit wajah dan tubuh, maka perempuan pekerja dapat beraktivitas lebih aktif dan terhindar dari penyakit,” tutup Renobulan.
Editor: Sigit Kurniawan
