Oleh Dr. Dita Amanah, MBA, Dosen Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan nyata dalam jumlah pria di Indonesia yang tertarik pada perawatan diri. Meningkatnya jumlah pria kosmopolitan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengaruh media sosial, perubahan norma-norma sosial, dan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya perawatan diri.
Pria kini menyadari bahwa memperhatikan penampilan tidak hanya meningkatkan penampilan fisik tetapi juga menambah kepercayaan diri dan harga diri. Akibatnya, makin banyak pria yang menerapkan rutinitas perawatan diri, dan bahkan perawatan profesional ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Pergeseran menuju pendekatan yang lebih kosmopolitan terhadap perawatan diri tidak hanya bermanfaat bagi pria secara individu namun juga mencerminkan pergeseran budaya yang lebih luas. Ini menjadikan perawatan diri sebagai komponen penting dari gaya hidup modern.
BACA JUGA: Sinopsis The Whirlwind, Kala Pejabat ‘Bersih’ Melawan Korupsi
Pergeseran budaya ini menghancurkan norma-norma gender tradisional dan mendorong laki-laki untuk memprioritaskan kesejahteraan mereka sendiri. Dengan menjaga penampilan fisiknya, pria juga menjaga kesehatan mental dan kebahagiaannya secara keseluruhan.
Ketika masyarakat makin menerima laki-laki yang melakukan praktik perawatan diri, kita dapat melihat peningkatan yang berkelanjutan dalam popularitas rutinitas perawatan diri di kalangan pria dari segala usia dan latar belakang. Tren ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan rasa cinta terhadap diri sendiri, yang pada akhirnya mengarah pada populasi pria yang lebih sehat dan berdaya.
Perspektif pemasaran untuk skincare dan pria kosmopolitan di Indonesia dapat dilihat melalui beberapa aspek penting. Pria kosmopolitan biasanya merupakan individu yang memiliki gaya hidup modern, peduli terhadap penampilan, dan memiliki daya beli yang relatif tinggi.
BACA JUGA: 4 Drama yang Dibintangi Kim SeolHyun Selain Show Business
Oleh karena itu terdapat beberapa poin pemasaran penting dalam penawaran skincare ke segmen ini, yaitu fokus pada pria usia 20-45 tahun yang berpendapatan menengah ke atas atau bekerja sebagai eksekutif, pengusaha dan profesional. Katagori ini dipilih karena mereka adalah pria yang aktif, modern dan peduli penampilan serta memiliki minat terhadap fashion, kebugaran dan perawatan diri.
Bahan alami dan ramah lingkungan dapat menjadi nilai jual tambahan. Selain itu, produk dibuat bervarian untuk berbagai jenis kulit dan kebutuhan khusus serta dikemas praktis untuk gaya hidup aktif.
Strategi harga premium untuk produk berkualitas dan jika perlu bundling produk untuk memberikan nilai lebih tanpa mengorbankan margin. Strategi promosi dengan iklan yang menekankan pentingnya perawatan kulit bagi pria modern dengan brand ambassador yang sesuai dengan target pasar, seperti atlet, aktor, atau influencer pria.
BACA JUGA: Kolaborasi Lenzing dan DVF Gaungkan Sustainable Fashion
Tidak kalah penting konten edukatif di media sosial tentang pentingnya skincare bagi pria dan testimoni serta review produk dari pengguna untuk meningkatkan kepercayaan. Beberapa merek perawatan kulit internasional yang populer di Indonesia antara lain Clinique, Estée Lauder, dan Lancôme.
Merek-merek ini terkenal dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan formulasi canggihnya, yang melayani berbagai masalah perawatan kulit. Dengan kehadiran global dan reputasi keunggulannya, merek-merek internasional ini telah mendapatkan banyak pengikut di kalangan konsumen Indonesia yang mencari pilihan perawatan kulit premium.
Meskipun tersedianya merek-merek internasional ini, banyak masyarakat Indonesia yang masih memilih untuk mendukung perusahaan perawatan kulit lokal, karena menghargai bahan-bahan unik dan warisan budaya yang ditawarkan produk-produk Indonesia. Pada akhirnya, aksesibilitas merek perawatan kulit lokal dan internasional di pasar memberikan beragam pilihan kepada konsumen.
BACA JUGA: Kino Indonesia: Ikuti Dinamika Pasar dan Identifikasi Peluang
Hal ini memungkinkan mereka menyesuaikan rutinitas perawatan kulit dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Beragamnya pilihan ini juga mendorong persaingan dalam industri perawatan kulit di Indonesia, yang mengarah pada inovasi berkelanjutan dan peningkatan kualitas produk.
Hasilnya, konsumen Indonesia memiliki akses terhadap teknologi dan bahan-bahan perawatan kulit mutakhir, baik mereka memilih untuk mendukung merek lokal atau produk favorit internasional. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, konsumen dapat merasa percaya diri dalam menemukan produk yang tepat untuk mengatasi permasalahan dan tujuan perawatan kulit spesifik mereka.
Pasar perawatan kulit yang berkembang pesat di Indonesia mencerminkan meningkatnya permintaan akan produk kecantikan berkualitas tinggi dan kesediaan konsumen untuk berinvestasi dalam rutinitas perawatan mereka. Salah satu keuntungan menggunakan produk perawatan kulit internasional adalah kesempatan untuk merasakan formulasi dan bahan-bahan inovatif yang mungkin tidak tersedia di merek lokal.
BACA JUGA: Teror Senyum Mematikan Kembali Hadir dalam Smile 2, Tayang Oktober 2024
Banyak merek internasional berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan, yang mengarah pada penciptaan produk-produk canggih yang secara efektif dapat mengatasi permasalahan kulit tertentu. Selain itu, merek-merek internasional sering kali memiliki reputasi yang kuat dalam hal kualitas dan kemanjuran, sehingga memberikan ketenangan pikiran bagi konsumen saat memasukkan produk-produk ini ke dalam rutinitas perawatan mereka.
Dengan mengeksplorasi pilihan internasional, konsumen dapat menemukan produk baru dan menarik yang dapat membantu mereka mencapai hasil yang diinginkan. Perawatan kulit bagi pria kosmopolitan di lingkungan yang serbacepat dan perkotaan, seperti Indonesia menjadi sangat penting untuk melawan dampak polusi, stres, dan faktor lingkungan lainnya.
Tidak hanya untuk penampilan tetapi juga untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan menginvestasikan waktu dan tenaga dalam menemukan produk perawatan kulit yang tepat dan mencari nasihat profesional bila diperlukan, pria dapat memperoleh kulit yang sehat yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup.
BACA JUGA: 5 Olahraga untuk Turunkan Kolesterol setelah Makan Daging Kurban
Pemasaran skincare untuk pria kosmopolitan di Indonesia memerlukan pendekatan yang tersegmentasi dan inovatif. Memahami karakteristik dan kebutuhan segmen pasar ini serta mengadopsi strategi pemasaran yang tepat, dapat meningkatkan penetrasi dan loyalitas konsumen.
Keberhasilan dalam pemasaran juga sangat bergantung pada kemampuan untuk terus beradaptasi dengan tren dan preferensi yang dinamis di pasar skincare.
Editor: Ranto Rajagukguk
