SKU (Stock Keeping Unit) biasanya terdiri atas kombinasi huruf, angka, atau simbol yang unik untuk setiap produk, dan membantu toko untuk mengelola inventaris dan pelacakan penjualan. SKU singkatan dari bahasa Inggris yang digunakan untuk mengidentifikasi produk atau barang yang dijual di toko.
Dalam bahasa Indonesia, SKU sering kali disebut sebagai Satuan Kode Barang atau Kode Barang. Satuan Kode Barang adalah identifikasi unik yang digunakan oleh toko atau bisnis untuk mengidentifikasi produk atau barang. Kode Barang biasanya terdiri atas kombinasi angka dan huruf yang unik untuk setiap produk.
Apa yang dimaksud dengan SKU?
Mungkin masih banyak yang bingung tentang SKU singkatan dari apa. Pentingnya SKU atau Kode Barang dalam bisnis adalah untuk membantu toko atau bisnis untuk mengelola inventaris dan pelacakan penjualan dengan lebih efektif. Dengan memiliki SKU atau Kode Barang yang unik untuk setiap produk, toko dapat dengan mudah melacak jumlah inventaris yang tersedia, memperbarui harga, dan memantau penjualan.
Selain itu, SKU atau Kode Barang juga dapat membantu toko atau bisnis untuk mengoptimalkan proses pengiriman dan pengiriman produk kepada pelanggan. Dengan memiliki SKU atau Kode Barang yang terintegrasi dengan sistem manajemen inventaris, toko dapat dengan mudah mengetahui produk mana yang harus dikirim ke pelanggan dan kapan harus dilakukan pengiriman.
BACA JUGA: PGN Tampilkan Produk Gasku untuk Kendaraan di IIMS 2023
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, memiliki SKU atau Kode Barang yang efektif dan efisien sangatlah penting. Hal ini akan membantu toko atau bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Oleh karena itu, penting bagi toko atau bisnis untuk memperhatikan pentingnya SKU atau Kode Barang dalam manajemen inventaris.
Bagaimana cara membuat SKU produk?
Membuat SKU produk merupakan salah satu tindakan penting dalam manajemen inventaris untuk toko atau bisnis. SKU memungkinkan toko atau bisnis untuk mengidentifikasi produk dengan cara yang unik, sehingga memudahkan Anda untuk melacak inventaris, memantau penjualan, dan melakukan manajemen persediaan. Berikut adalah beberapa cara untuk membuat SKU produk:
1. Buat kombinasi angka dan huruf yang unik
Pertama, buat kombinasi angka dan huruf yang unik untuk setiap produk. Kombinasi ini dapat mencakup elemen seperti kode produk, kategori produk, atau bahkan atribut khusus seperti warna atau ukuran.
2. Pertimbangkan penggunaan barcode
Barcode dapat membantu memudahkan pencarian SKU dan pengelolaan persediaan. Gunakan barcode scanner untuk membaca SKU produk dengan lebih cepat dan mudah.
BACA JUGA: Multi Bintang Lanjutkan Cut The Tosh dengan Diskusi Transisi Energi
3. Gunakan standar SKU
Jika Anda berencana untuk menjual produk Anda di berbagai platform seperti pasar online, pastikan untuk menggunakan standar SKU yang diakui secara umum. Salah satu standar SKU yang umum digunakan adalah GTIN (Global Trade Item Number).
4. Pertimbangkan sistem manajemen inventaris
Untuk membuat SKU yang efektif, pertimbangkan untuk menggunakan sistem manajemen inventaris. Sistem ini dapat membantu Anda membuat SKU yang konsisten dan mengelola persediaan Anda dengan lebih mudah.
5. Pertimbangkan keunikan produk Anda
Pertimbangkan untuk menambahkan elemen keunikan produk Anda ke SKU. Hal ini dapat membantu Anda membedakan produk Anda dari pesaing dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pelanggan.
Setiap bisnis mungkin memiliki metode yang berbeda dalam membuat SKU produk, tergantung pada jenis produk, target pasar, dan preferensi bisnis. Namun, penting untuk membuat SKU yang unik dan konsisten untuk setiap produk Anda, sehingga Anda dapat mengelola inventaris dengan lebih efektif dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Editor: Ranto Rajagukguk