Gaya hidup yang mengedepankan kesadaran serta ketenangan dalam setiap aspek kehidupan, atau disebut slow living, makin populer di tengah kehidupan modern yang serbacepat. Siapa sangka, ternyata ini juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal American Academy of Dermatology Association (2021) menjelaskan keterkaitan antara slow living dengan kesehatan kulit salah satunya karena gaya hidup tersebut bisa mengurangi stres.
Stres sendiri diketahui menjadi salah satu penyebab utama masalah kulit, seperti jerawat, eksim, atau psoriasis. Selain itu, ada beberapa alasan lain yang membuat gaya hidup tersebut dapat meningkatkan kualitas kulit. Berikut penjelasannya:
BACA JUGA: Slow Living: Memaknai Setiap Momen Kehidupan, Cepat Tidak Selalu Baik
Pola Makan Sehat
Slow living mendorong konsumsi makanan yang lebih alami dan segar, seperti buah-buahan dan sayuran. Dengan memberi perhatian lebih pada makanan yang Anda konsumsi dan menghindari makanan olahan, Anda bisa mendapatkan nutrisi yang lebih baik untuk kulit.
Kualitas Tidur Lebih Baik
Slow living mengajarkan pentingnya tidur yang baik dengan menghindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur. Istirahat yang lebih berkualitas memungkinkan proses regenerasi kulit berjalan optimal, sehingga kulit tampak lebih segar dan sehat.
BACA JUGA: Mengenal Sedentary Lifestyle dan Dampak Buruknya bagi Kesehatan
Lebih Banyak Waktu untuk Merawat Diri
Gaya hidup ini memberikan waktu lebih banyak untuk perawatan diri. Anda bisa meluangkan waktu untuk melakukan rutinitas perawatan kulit yang menyeluruh tanpa terburu-buru, mulai dari pembersihan, pengelupasan, hingga pemakaian masker wajah.
Hidrasi yang Cukup
Gaya hidup ini mengajarkan pentingnya hidrasi yang cukup. Dengan lebih memperhatikan asupan air harian serta menghindari minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti kafein dan alkohol, kulit Anda akan tetap lembap juga elastis.
Itulah beberapa alasan yang membuat slow living memengaruhi kesehatan kulit. Tertarik menerapkan gaya hidup yang satu ini agar kulit makin sehat?
Editor: Ranto Rajagukguk