Setelah sukses membantu Smart City di Jakarta, aplikasi portal aduan Qlue siap membantu kota Manado untuk menerapkan konsep Smart City. Walikota Manado G.S. Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan resmi meluncurkan Qlue Manado Cerdas sebagai langkah awal implementasi smart city di kotanya.
Qlue Manado Cerdas hadir sebagai program layanan publik Kota Manado yang diharapkan dapat membawa dampak pada peningkatan layanan pemerintah di seluruh perangkat daerah Pemerintah Kota Manado.
Sesaat setelah terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Manado, Vicky Lumentut segera berkoordinasi terkait dengan penerapan Smart City di Manado. “Kami melihat kebutuhan akan sebuah sistem untuk dapat meningkatkan layanan pemerintah yang melibatkan partisipasi warga. Mengetahui solusi smart city yang dimiliki Qlue, akhirnya kami perlahan bersama membangun program Manado Cerdas, mulai dari mempelajari sistem yang telah diterapkan Qlue di Jakarta Smart City, pembangunan data center Manado hingga pelatihan terhadap Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Manado terkait penggunaan Qlue,” tutur Walikota Manado, G.S. Vicky Lumentut.
Ke depannya, Pemerintah Kota Manado akan lebih fokus kepada implementasi yang efektif dan berdampak nyata. Kepala Dinas Kominfo Manado Erwin Kontu berharap Qlue mampu menjadi aplikasi yang dapat memfasilitasi ekspektasi masyarakat terhadap pemerintah tentang layanan publik.
“Implementasi efektif adalah fokus kami agar kehadiran aplikasi Qlue dalam program Manado Cerdas ini bukan hanya menjadi implementasi sistem smart city semata. Tetapi, mewujudkan konsep kota cerdas yang sesungguhnya sehingga mewujudkan peningkatan layanan pemerintahan di seluruh perangkat daerah Pemerintah Kota Manado dengan melibatkan partisipasi warga,” ujar Erwin.
Sementara itu, Qlue merasakan rasa antusias yang besar terkait kerjasamanya dengan Pemkot Manado. Sejak awal, Qlue memang memiliki tujuan untuk meningkatkan partisipasi warga dalam sebuah perubahan kota kearah yang lebih baik.
“Antusiasme Pemerintah Kota Manado terhadap implementasi Qlue untuk program Manado Cerdas tentu menambah semangat positif bagi kami, dan semoga nantinya antusiasme ini dapat merambah secara positif kota-kota lain di Indonesia. Kami selalu siap membantu kota-kota di Indonesia untuk mewujudkan perubahan kota yang melibatkan partisipasi publik dengan pemanfaatan teknologi,” tutur Rilia Marina Marketing Communication Qlue Indonesia.
Layanan sejenis Qlue tentunya dapat meningkatkan bentuk partisipasi warga terhadap perkembangan sebuah wilayah. Sebelumnya Rama Raditya selaku pendiri Qlue penah mengungkapkan kepada Marketeers bahwa masih banyak birokrat di berbagai daerah yang belum siap dan khawatir akan layanan serupa dengan Qlue.
Bisa jadi keberanian Manado untuk menerapkan konsep ini menjadi langkah awal dari pemerintah kota dan daerah lain untuk melakukan transparansi yang menuju pada pertumbuhan positif wilayahnya. Tidak semata ikut-ikutan memakai aplikasi agar sekadar dicap Smart City.
Editor: Sigit Kurniawan