Smartphone saat ini hampir tidak bisa lepas dengan kegiatan masyarakat sepanjang hari. Penetrasi smartphone serta Internet di Indonesia, berjalan beriringan dalam membentuk masyarakat digital. Lalu, seperti apa daya beli masyarakat terhadap produk smartphone? Beberapa waktu yang lalu, Brand Marketing & Strategic Consultant ADVAN Andy Gusena menyampaikan hasil riset yang dilakukan oleh Baidu Indonesia. Menurutnya, 80% smartphone dengan harga di bawah Rp 3 juta mendominasi pasar Indonesia.
Di dalam laporan tersebut, dari total smartphone yang tersebar di Indonesia, smartphone di kisaran harga Rp 1,5 juta – Rp 3 juta berkontribusi ke pasar hingga 33,5%. Di urutan kedua, dengan persentase sebesar 29,1% datang dari smartphone dengan rentang harga Rp 1 juta – Rp 1,5 juta. Di posisi ketiga, smartphone yang dibanderol dengan harga di bawah Rp 1 juta menguasai pasar sebesar 20,6%.
Bagaimana dengan smartphone dengan harga di atas Rp 3 juta. Menurut laporan Andy, 11,5% smartphone di pasar nasional adalah smartphone berentang harga Rp 3 juta – Rp 5 juta. Untuk smartphone dengan harga Rp 5 juta – Rp 8 juta, berkontribusi sebesar 4,1%. Sisanya, sebesar 1,3% kontribusi datang dari smartphone seharga lebih dari Rp 8 juta.
Lalu, apa yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih smartphone? Andy memaparkan hasil laporan dari Ruang Teknologi. Menurut mereka, terdapat 7 hal yang kerap dicari oleh anak muda Indonesia dalam sebuah smartphone. Di antaranya, kamera untuk selfie menjadi yang pertama dicari saat ini. Lalu, keawetan baterai menjadi pertimbangan yang besar bagi segmen ini. Hal ketiga yang dicari dan kerap menjadi tren saat ini adalah layar lebar. Menurut penelitian dari Advan, layar sebesar 5 inci merupakan ukuran layar yang sedang menjadi tren dan paling ideal.
Spesifikasi tinggi pada smartphone tidak lepas dari perhatian konsumen. Pasalnya, konsumen Indonesia sangat menyukai kegiatan yang menuntut performa dari smartphone, seperti gaming, berinternetan, dan menjalankan aplikasi lainnya. Faktor ketiga terakhir adalah kemampuan berakselerasi dalam kecepatan internet, smartphone yang sedang nge-trend, dan harga yang murah menjadi pertimbangan terakhir dari konsumen muda di Indonesia.