PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) secara resmi kembali menjalin kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Pada kerja sama kali ini, SMF dan PNM melakukan peluncuran program HOME Syariah, yakni program pembiayaan mikro perumahan berbasis syariah.
Peluncuran program HOME Syariah ini dihadiri oleh Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dan Direktur Operasional PNM Sunar Basuki, serta disaksikan oleh Dewan Pengawas Syariah SMF Hasanudin. Sebagai bentuk peresmian, dilakukan seremonial penyerahan secara simbolis pembiayaan HOME Syariah kepada sepuluh orang nasabah Mekaar.
HOME Syariah ini merupakan program pembiayaan mikro perumahan berbasis syariah hasil sinergi berkelanjutan lintas BUMN. Program HOME Syariah ini ditujukan khusus untuk nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) Syariah maupun Mekaar Plus Syariah binaan PNM.
“Melalui program ini, nasabah Mekaar Syariah akan mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro untuk merenovasi rumah yang sekaligus dijadikan tempat atau pendukung usaha,” tutur Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Ananta menjelaskan, peluncuran program ini berfokus dalam melayani masyarakat yang membutuhkan akses pembiayaan perumahan secara syariah. Bahkan, program ini juga dapat diikuti oleh kelompok masyarakat yang memiliki non fix income.
Diluncurkannya program HOME Syariah juga menjadi upaya SMF dan PNM dalam menghadirkan solusi terhadap masalah pemenuhan kebutuhan papan masyarakat. Sebelumnya, SMF dan PNM telah menghadirkan program HOME, namun program ini belum berbasis syariah dan hanya untuk nasabah Mekaar PNM.
Dengan adanya HOME Syariah, SMF dan PNM dapat menghadirkan opsi baru untuk pembiayaan perumahan yang dapat digunakan oleh lebih banyak kelompok masyarakat. Ke depannya, program HOME Syariah ini bisa mendorong produktivitas sektor UKM dan ultra mikro dari rumah untuk bisa bangkit dari kontraksi ekonomi saat ini.
“Dengan peluncuran program HOME Syariah ini, kami menghadirkan opsi pembiayaan perumahan syariah yang murah dan mudah untuk diakses oleh masyarakat. Dengan begitu, akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan sehingga dapat membantu pemerintah dalam mendukung terjaganya stabilitas ekonomi nasional,” tutur Ananta.
Editor: Ranto Rajagukguk
